Kamis 20 May 2021 18:33 WIB

Perumnas catat 11 Rib Rumah akan Dapat Pembiayaan KPR Tapera

KPR Tapera menawarkan tiga skema pembiayaan sesuai kelompok penghasilan.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Perumahan (ilustrasi). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Perum Perumnas berkolaborasi akan membiayai 11 ribu rumah dengan kredit pemilikan rumah (KPR) Tapera.
Foto: dok. Republika
Perumahan (ilustrasi). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Perum Perumnas berkolaborasi akan membiayai 11 ribu rumah dengan kredit pemilikan rumah (KPR) Tapera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Perum Perumnas berkolaborasi akan membiayai 11 ribu rumah dengan kredit pemilikan rumah Tapera. Melalui kemitraan tersebut, masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah dengan berbagai manfaat dan kemudahan dari fasilitas KPR  Tapera.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan rumah telah menjadi kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat Indonesia terutama di tengah kondisi pandemi.

Baca Juga

"Dengan langkah sinergi bersama BTN dan Perumnas tersebut menjadi wujud komitmen BP Tapera untuk bergerak cepat memenuhi kebutuhan perumahan rakyat," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/5).

Dengan hadirnya kolaborasi tersebut, BP Tapera bersama BTN dan Perumnas akan segera mewujudkan proyek inisiasi penyaluran pembiayaan Tapera. “Pada proyek inisiasi ini, kami menargetkan akan ada 11.000 unit rumah yang dibiayai melalui KPR Tapera. Untuk tahap pertama, proyek inisiasi akan ditujukan bagi peserta awal BP Tapera yakni para ASN," tutur Adi. 

Sementara Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengapresiasi inisiatif BP Tapera dalam menggandeng perusahaan milik negara yang fokus sektor perumahan untuk mewujudkan mimpi besar memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Indonesia. BTN pun, lanjutnya, sigap berinovasi untuk menghadirkan produk KPR Tapera sehingga mempercepat pencapaian target besar tersebut.  

“Kami berkomitmen terus membantu BP Tapera untuk mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia memiliki rumah yang layak huni. Selain penyaluran KPR Tapera, Bank BTN siap berinovasi untuk terus berkolaborasi dengan BP Tapera untuk mempercepat pemilikan rumah impian bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.   

KPR Tapera, lanjutnya, menawarkan tiga skema pembiayaan sesuai kelompok penghasilan. Bagi kelompok penghasilan I dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta akan mendapatkan suku bunga KPR sebesar lima persen fixed rate dengan tenor sampai dengan 30 tahun. 

Pada kelompok penghasilan II dengan penghasilan berkisar Rp 4 juta sampai dengan Rp 6 juta dikenakan bunga KPR enam persen fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun. 

Kemudian kelompok penghasilan III dengan penghasilan Rp 6 juta hingga R 8 juta dapat mengakses KPR dengan bunga tujuh persen fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun. 

“Mengakses KPR Tapera masyarakat diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk mendapatkan pembiayaan Tapera seperti peserta masuk kedalam golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), belum memiliki rumah dan menjadi peserta Tapera aktif dan lancar membayar simpanan peserta selama 12 bulan,” ungkapnya.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menuturkan pihaknya menyambut baik sinergi proyek inisiasi penyaluran pembiayaan tabungan perumahan rakyat dari BP Tapera. Harga rumah yang dapat dimiliki peserta aktif Tapera beragam mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 292 juta. 

“Melalui portofolio pembangunan dan penyediaan perumahan yang tersebar di seluruh kota Indonesia selama ini, Perumnas selalu sigap mendukung segala bentuk sinergi agar kebutuhan akan perumahan dapat segera terserap oleh masyarakat,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement