Kamis 20 May 2021 17:09 WIB

Thailand Target Vaksinasi 70 Persen Populasi di September

Thailand akan fokus pada suntikan pertama vaksinasi untuk memenuhi target 70 persen

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Biksu Buddha menunggu untuk menerima vaksin COVID-19 Sinovac di rumah sakit Priest di Bangkok, Thailand Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP/Anuthep Cheysakron
Biksu Buddha menunggu untuk menerima vaksin COVID-19 Sinovac di rumah sakit Priest di Bangkok, Thailand Selasa, 18 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Thailand menargetkan pada September sudah memberikan satu suntikan vaksin Covid-19 pada 70 persen penduduknya, saat negara itu berupaya memberikan perlindungan bagi lebih banyak orang di tengah wabah yang sejauh ini paling mematikan. Thailand belum memulai program imunisasi massal.

Negara ini telah bergulat untuk mengamankan vaksin beberapa merek setelah kemunculan wabah baru Covid-19 lebih kuat, yang telah menunjukkan peningkatan kasus hampir empat kali lipat dan peningkatan angka kematian enam kali lipat sejak awal April.

Baca Juga

"Kami akan fokus pada suntikan pertama vaksinasi untuk memenuhi target 70 persen dari populasi pada September," kata Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul dalam sebuah pernyataan, Rabu (19/5).

Dia meyakinkan publik agar tidak perlu memesan suntikan kedua karena dosis-dosis akan tersedia. Pemerintah sebelumnya bertujuan untuk memvaksin 70 persen penduduk, persentase yang dibutuhkan untuk mencapai kekebalan kawanan, pada akhir tahun.

Namun, rencana itu telah dikritik karena lambatnya pembelian vaksin sementara strateginya juga hanya mengandalkan pada satu produsen yakni Astrazeneca. Thailand dijadwalkan memulai vaksinasi utama bulan depan, ketika dosis Astrazeneca yang diproduksi secara lokal sudah tersedia.

Lebih dari 1,5 juta orang dari lebih dari 66 juta penduduk Thailand telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, sebagian besar dari Sinovac Biotech. Penerima vaksin termasuk para pekerja medis atau orang-orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Thailand juga telah memesan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech. Pihak berwenang sejauh ini menyetujui vaksin Sinovac, AstraZenaca, Johnson & Johnson, dan Moderna.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement