Kamis 20 May 2021 16:00 WIB

IDI Kota Salatiga: Waspadai Varian Baru Covid-19

Varian baru Covid-19 disebut lebih berbahaya dan rentan mengancam.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Fakta-fakta varian Covid-19 B.1.617
Foto: republika
Fakta-fakta varian Covid-19 B.1.617

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Salatiga meminta segenap warga di daerahnya terus mengutamakan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan serta SOP pencegahan Covid-19. Hal ini untuk mewaspadai varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya rentan mengancam, jika masyarakat abai serta tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan maupun SOP pencegahan dalam berbagai aktivitasnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Salatiga, Widodo, mengungkapkan, saat ini varian terbaru Covid-19 harus terus diwaspadai, seperti B.1.1.7, B.1.617, dan varian B.1.351. "Karena ketiga varian baru virus Covid-19 tersebut lebih ganas daripada virus awalnya," ungkap Widodo, di pendopo Mapolres Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (20/5).

Baca Juga

Meski di Kota Salatiga belum ditemukan kasus Covid-19 dari varian baru tersebut, antisipasi sangat diperlukan di tengah-tengah mobilitas masyarakat yang saat ini sudah mulai tinggi. Guna mengantisipasi penularan virus varian terbaru ini, 'pertahanan' yang wajib dilakukan adalah didiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Seperti disiplin memakai masker di mana saja, membiasakan mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah beraktivitas, serta tetap menjaga diri dari kerumunan serta menerapkan jaga jarak fisik.

 

Karena pandemi Covid-19 memang belum berlalu dan upaya-upaya untuk memperkuat pertahanan melalui program vaksinasi Covid-19 juga belum sepenuhnya tuntas dilaksanakan oleh pemerintah.

Widodo juga menjelaskan, saat ini seluruh dokter di wilayah Kota Salatiga telah mendapat vaksinasi Covid-19. Dan, sejauh ini IDI juga belum menerima laporan perihal anggotanya yang terpapar Covid-19 setelah mendapatkan vaksinasi. 

Kendati begitu, potensi-potensi yang bisa memicu penyebaran Covid-19 harus selalu diantisipasi agar tidak semakin meluas, khususnya di wilayah Kota Salatiga. Kalau dari tenaga kesehatan (anggota IDI Cabang Kota Salatiga--Red), kata dia, memang harus selalu siap. "Tetapi, kami juga meminta kesadaran masyarakat untuk disiplin memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan sebagai langkah awal pencegahan Covid-19," katanya. 

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menambahkan, seluruh jajaran Polres Salatiga siap bersinergi dengan IDI Cabang Kota Salatiga untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19. Menurutnya, pencegahan Covid-19 menjadi tugas semua pihak, apalagi IDI selama ini juga menjadi garda terdepan dalam perawatan pasien Covid-19 di wilayah Kota Salatiga.

"Prinsipnya, kami jajaran Polres Salatiga sidah siap mendukung seluruh gerakan yang bertujuan meminimalisasi dan menekan seminimal mungkin penyebaran Covid-19," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement