Kamis 20 May 2021 12:02 WIB

Topan Tauktae Landa India, Korban Tewas Lebih dari 90 Orang

Topan Tauktae Melanda India, Korban Tewas Capai Lebih dari 90 Orang

Rep: Puti Almas/ Red: Muhammad Subarkah
Sebuah pohon tumbang di Ahmedabad, Gujarat, setelah Topan Tauktae menghantam pantai barat India.
Foto: The Guardian
Sebuah pohon tumbang di Ahmedabad, Gujarat, setelah Topan Tauktae menghantam pantai barat India.

IHRAM.CO.ID, NEW DELHI — Topan Tauktae yang melanda wilayah pantai barat India dilaporkan telah mencapai 91 orang. Saat ini Angkatan Laut sedang mencari 49 lainnya yang dilaporkan hilang di laut, setelah kapal tongkong yang membawa pekerja lepas pantai tenggelam dalam badai ini.

Menurut laporan, topan Tauktae mulai melanda India dari area Laut Arab pada awal pekan ini. Para ahli mengatakan peningkatan jumlah badai yang semakin besar di wilayah pantai barat negara Asia Selatan ini terjadi karena perubahan iklim.

Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa kapal angkatan laut, pesawat, dan helikopter telah bergabung untuk menyelamatkan lebih dari 600 orang setelah gelombang setinggi delapan meter (26 kaki) menghantam instalasi minyak lepas pantai. Sementara, ada 26 jenazah juga ditemukan sementara pesawat dan helikopter masih mencari 49 pekerja yang hilang dari salah satu kapal pendukung yang tergelincir dalam badai dan tenggelam.

"Kami beruntung masih hidup. Angkatan Laut tiba tepat pada waktunya dan kami berpegangan pada tongkang, beruntung jaket pelampung membantu saat air melewati kepala kami,” ujar seorang anggota awak  setelah dia turun dari kapal angkatan laut di Mumbai, dilansir The Guardian, Kamis (20/5). 

Anak kapal lainnya mengatakan mereka melompat dari kapal ketika mereka menyadari kedelapan jangkar telah rusak dalam badai yang ganas. Dalam operasi penyelamatan kedua, helikopter angkatan laut menyelamatkan 35 awak kapal tongkang lain, yang kandas di utara Mumbai.

Helikopter angkatan laut juga menyediakan makanan dan air untuk hampir 300 awak stasiun pendukung dan kapal pengeboran yang ditarik kembali ke Mumbai oleh kapal pendukung perusahaan. Pemerintah India mengatakan sedang melakukan penyelidikan mengapa kapal-kapal itu terdampar selama badai berlangsung.

Bencana topan datang ketika India juga berada dalam menghadapi gelombang pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) yang merenggut ribuan nyawa setiap hari. Bahkan sebelum topan menghantam Gujarat, dengan hembusan badai hingga 185 km (115 mil) per jam, hujan deras dan angin kencang yang terkait menewaskan sekitar 20 orang di bagian barat dan selatan India.

Pejabat Gujarat mengatakan bahwa jumlah korban tewas di negara bagian itu setelah badai telah meningkat menjadi 45, dengan banyak yang tewas akibat runtuhnya rumah atau tembok dan diperkirakan lebih banyak korban jiwa. Perdana Menteri India Narendra Modi, melihat kerusakan yang disebabkan oleh topan itu dengan mengunjungi daerah yang paling parah terkena dampak dan kemudian bertemu dengan pejabat negara bagian di Ahmedabad, sebuah kota utama di Gujarat barat.

"Pemerintah bekerja sama dengan erat dengan semua negara bagian yang terkena dampak topan," jelas Modi.

 

https://www.theguardian.com/world/2021/may/20/cyclone-tauktae-death-toll-rises-after-huge-storm-hits-indiaa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement