Kamis 20 May 2021 11:58 WIB

Saat Asisten Sayyidah Khadijah Kagum dengan Sosok Nabi Saw

Banyak hal mengagumkan yang dilihat Sayyidah Khadijah bernama Maisarah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Esthi Maharani
Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam perjalanan dagang ke Syam, Nabi Muhammad Saw ditemani oleh asisten yang biasa membantu Sayyidah Khadijah, namanya adalah Maisarah. Dalam perjalanan dagang itulah nampak pancaran kebaikan dan kesucian yang dilihat Maisarah terhadap Nabi.

Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam kitab Membaca Sirah Nabi Muhammad Saw menjelaskan, ketika menemani pemuda suku Quraisy bernama Muhammad Saw itu, banyak hal mengagumkan yang dilihat Maisarah. Sebagaimana kata bijak bahwa jika anda ingin mengetahui bagaimana perangai orang, maka berpergianlah bersamanya.

Beberapa riwayat menguraikan bahwa dalam perjalanan itu, ketika Nabi Muhammad SAW sedang berteduh di bawah sebuah pohon, Maisarah dijumpai oleh seorang rahib bernama Nasthur yang bertanya kepadanya tentang sosok yang berteduh itu. Maisarah pun menjawab bahwa pemuda itu adalah seorang dari suku Quraisy yang bermukim di Tanah Haram (Makkah).

Sang rahib kemudian berkomentar: “Tidak seorang pun yang duduk di bawah pohon itu kecuali Nabi,”. Prof Quraish Shihab mengutip sejarawan Ibnu Hisyam bahwa Maisarah melihat, sebagaimana yang mereka (para perawi) kira, bahwa di tengah hari bolong dan panas yang memuncak, melihat dua malaikat yang menaungi Nabi dari sengatan matahari saat ia sedang mengendarai untanya.

Maka dijelaskan bahwa, apa yang dilihat dan dialami oleh Maisarah, termasuk kandungan riwayat di atas, diceritakannya kepada Sayyidah Khadijah. Sehingga hal itu menambah kekaguman wanita kaya raya dan terhormat itu terhadap sosok Muhammad Saw. Dan inilah yang kemudian mengantar Sayyidah Khadijah menyampaikan keinginannya untuk hidup dalam ikatan suci bersama Nabi Saw.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement