Kamis 20 May 2021 01:17 WIB

Keutamaan Berwudhu di Kala Sulit

Menyempurnakan wudhu di kala itu dapat meninggikan derajat dan menghapus dosa.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Keutamaan Berwudhu Dikala Sulit. Ilustrasi Berwudhu
Foto: EPA-EFE/BILAWAL ARBAB
Keutamaan Berwudhu Dikala Sulit. Ilustrasi Berwudhu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada sebuah ibadah yang memiliki keutamaan tersendiri jika dilakukan pada kondisi tidak umum. Salah satunya adalah ketika berwudhu dalam keadaan sulit. 

"Menyempurnakan wudhu di kala itu dapat meninggikan derajat dan menghapus dosa," kata Ustad Abdillah Firmanzah Hasan dalam bukunya "Ensiklopedi Amalan Nabi"

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan pada satu amalan yang dapat menghapus kesalahan dosa dan meninggikan derajat?"

Para sahabat menjawab. "Ya, wahai Rasulullah." 

Rasulullah bersabda. "Yaitu menyempurnakan wudhu dalam kondisi sulit, banyaknya langkah menuju masjid dan menunggu salat setelah mendirikan salat. Itulah kebaikan yang banyak." (HR Muslim).

Kalangan ulama seperti Ibnu Rajab Al Hanbali mendeskripsikan wudhu dikala sulit pada hadits di atas adalah saat musim dingin. Sebab, pada musim dingin seseorang merasa malas dan berat beraktivitas, terlebih untuk beribadah dengan menyempurnakan wudhunya dengan air yang dingin.

"Tubuh biasanya akan menggigil dan kedinginan jika berwudhu," katanya.

Perkara inilah kata Ustaz Abdillah yang juga pernah dipesankan Umar bin Khattab ra kepada putranya. "Wahai anakku, wajib bagi kalian memiliki tanda keimanan." Anaknya bertanya, "Apa itu?" Umar menjawab.

"Berpuasa di hari yang terik di musim panas, memerangi musuh dengan pedang, bersabar atas musibah, menyempurnakan wudhu di hari yang amat dingin (musim dingin), menyegerakan sholat di saat mendung, dan meninggalkan 'radghatul khabal'.

 Anaknya bertanya apa itu radghatul khabal? Ia menjawab. "Meminum khamar dan segala yang memabukkan".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement