Rabu 19 May 2021 19:34 WIB

WNA Spanyol Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Badung-Bali

Belum diketahui pasti alasan WNA tersebut bunuh diri.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG  -- Warga negara asing (WNA) asal Spanyol bernama Salazar Frotos Pedro (51) ditemukan tewas bunuh diri, di sebuah vila di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Korban ditemukan tewas tergantung di pagar tangga.

"Korban ditemukan oleh temannya dengan posisi gantung diri," kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa saat dikonfirmasi, di Badung, Bali, Rabu.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa dari hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), ada bekas jeratan pada leher korban dan lebam pada punggung korban. Menurut dia, saat ini jenazah korban sudah dikirimkan ke RSUP Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Terkait motifnya kenapa dia bunuh diri, masih kami selidiki lebih lanjut, tadi juga masih pemeriksaan saksi-saksi. Jadi belum dapat disimpulkan penyebab korban bunuh diri," katanya pula.

Hingga saat ini ada beberapa saksi yang masih diperiksa, di antaranya dua wisatawan asing asal Rusia Alexey Sotkinov (30), Yuri Shosnin (38) yang juga tinggal di vila tersebut. Lalu, ada pegawai di vila itu, yaitu Made Dwi Suparta (49), Ni Putu Nanda Paramita (24), dan Ni Luh Made Anggita Herfiana (19).

Kejadian bermula pada Rabu sekitar pukul 10.00 WITA, korban sempat meminta air minum kepada saksi Ni Putu Nanda Paramita dan Ni Luh Made Anggita Herfiana. Beberapa saat kemudian saksi Alexey Sotkinov melihat korban dalam posisi gantung diri pada pagar tangga di lantai tiga, dengan dua utas tali tas yang disambung warna hitam dan hijau.

Selanjutnya saksi Ni Putu Nanda Paramita menginformasikan kepada saksi Made Dwi Suparta ada tamu atau wisatawan asing yang gantung diri di vila. Kemudian saksi Made Dwi Suparta dan saksi Yuri Shosnin langsung mengevakuasi korban, dengan memotong tali dan menurunkan korban.

"Saksi Yuri Shosnin sempat membantu korban memberi napas buatan sambil menunggu tim kesehatan dari Puskesmas Pererenan, Badung, dengan maksud ada harapan korban hidup, namun begitu tim kesehatan tiba di TKP korban sudah meninggal dunia," katanya lagi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement