Rabu 19 May 2021 18:58 WIB

Tersedia 500 Ribu Dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong di DKI

DKI menyediakan 511 titik vaksinasi yang didukung dengan 3.110 vaksinator per hari.

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kedua kanan), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan) dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kiri) menyampaikan keterangan pers usai meninjau fasilitas Sentra Vaksinasi Gotong Royong di Spark Mall, Senayan, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Sentra Vaksinasi Gotong Royong diperuntukkan bagi kalangan swasta khususnya usaha kecil menengah dan telah menghimpun lebih dari 22.000 badan usaha yang mendaftar sejak akhir Januari hingga saat ini.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kedua kanan), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan) dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kiri) menyampaikan keterangan pers usai meninjau fasilitas Sentra Vaksinasi Gotong Royong di Spark Mall, Senayan, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Sentra Vaksinasi Gotong Royong diperuntukkan bagi kalangan swasta khususnya usaha kecil menengah dan telah menghimpun lebih dari 22.000 badan usaha yang mendaftar sejak akhir Januari hingga saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan telah tersedia sebanyak 500 ribu dosis untuk program Vaksinasi Gotong Royong di Jakarta. "Informasi yang kami terima, program ini direncanakan 20 juta dosis (nasional). Alhamdulillah mudah-mudahan secara bertahap sekalipun baru 500.000 dosis, kita bersyukur itu sangat membantu kami di DKI Jakarta," kata Riza dalam acara sosialisasi sentra Vaksinasi Gotong Royong BUMN dan KADIN Indonesia di Jakarta, Rabu (19/5).

Sebanyak 500 ribu dosis vaksin tersebut merupakan bagian dari rencana 3,5 juta dosis untuk program Vaksinasi Gotong Royong bagi Jabodetabek yang diharapkan rampung pada 2021. "Rencana di Jabotabek informasinya 3,5 juta. Sekali lagi ini sangat membantu kami di DKI Jakarta. mudah-mudahan kita akan targetkan di tahun ini di Jakarta bisa selesai," ucap Riza.

Baca Juga

Pemprov DKI Jakarta berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong melalui penyediaan faskes, rumah sakit, dan puskesmas untuk titik vaksinasi pada 511 titik dengan kurang lebih 3.110 vaksinator per hari dengan kapasitas penyuntikan di Jakarta kurang lebih hingga 70.000 orang per hari. "Tentu, keberadaan program vaksinasi gotong royong sangat membantu, Jakarta sebagai ibukota dan sentra segala macam kegiatan tentu kami akan berusaha sebaik mungkin," ujar Riza.

Menurut Riza, program vaksinasi yang ditujukan bagi karyawan itu menunjukkan kepatuhan partisipasi yang baik antara pengusaha menengah ke atas hingga partisipasi masyarakat serta pengusaha UMKM. "Sekali pun kita tahu bahwa program ini tidak gratis. Itu menunjukkan bahwa antusias kepedulian dan perhatian masyarakat kita dari aspek ekonomi, dari unsur pengusaha sangat tinggi. Tentu kami sangat bersyukur," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement