REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono didampingi Plt. Dirjen Perikanan Tangkap M. Zaini, Kepala BRSDM Sjarief Widjaja, serta jajaran Staf Khusus menerima audiensi Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dan jajarannya di Ruang Rapat, Gd. Mina Bahari IV, Kantor KKP.
Dalam pertemuan ini Menteri Trenggono mendorong pengembangan budidaya udang di Sumatra Barat, dikarenakan masih besarnya potensi lahan yang tersedia. Selain itu, pasar udang yang menjanjikan dan didukung teknologi meningkatkan produksi menjadi alasan agar Pemda dapat mengembangkan komoditas perikanan tersebut.
KKP mengajak Pemda, khususnya Pemerintah Sumatra Barat untuk sama-sama konsisten dan menggenjot produksi udang, terutama jenis vaname seiring target peningkatan ekspor sebesar 250 persen hingga 2024. Sumatra Barat Sendiri memiliki potensi tambak perikanan air payau seluas 7.700 hektare namun yang baru dimanfaatkan seluas 150 hektare untuk tambak udang vaname.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut baik usulan Menteri Trenggono bahkan mengajak untuk meninjau langsung aktivitas perikanan di sana, termasuk tambak-tambak yang saat ini berproduksi. Selain udang, pertemuan tersebut juga membahas potensi perikanan lokal diantaranya Ikan Garing, yang memiliki permintaan tinggi dan harga jual yang menggiurkan. Menteri Trenggono mengajak pemda untuk senantiasa konsisten untuk menjaga kelestarian ikan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
