Rabu 19 May 2021 15:44 WIB

Terduga Pengedar Narkoba Tewas di Tangga Ruang Tahanan

Polisi mengaku tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Seorang terduga pengedar narkotika berinisial MF (29) ditemukan meninggal dan tergeletak di tangga ruang tahanan Polresta Pontianak, setelah sempat menjalani pemeriksaan oleh petugas, Rabu. KapolrestaPontianak, Kombes (Pol) Leo Joko Triwibowo, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

Tahanan asal Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, itu ditemukan meninggal setelah ditangkap dan menjalani pemeriksaan dengan kondisi mulut berbusa.

Baca Juga

"Terduga pengedar narkoba MF ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal di tangga masuk ruang tahanan narkotika Polresta Pontianak," kata Kapolresta.

Leo menjelaskan, dari pemeriksaan secara fisik, pihaknya tidak menemukan kekerasan di tubuh korban dan. Terkait kejadian itu, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih langsung dimakamkan pada Rabu sore."Jenazah MF sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman hari ini juga," ujarnya.

Kronologi

Kapolresta Pontianak menambahkan, kronologis penangkapan terhadap terduga pengedar narkoba MF pada Ahad (16/5). Saat itu personel dari Polresta Pontianak menangkap MF atas dugaan sebagai pengedar narkoba jenis sabu di kawasan Pasar Flamboyan Pontianak.

Saat dilakukan penggeledahan terhadap MF, tidak ditemukan barang bukti, tetapi dia terindikasi sedang dalam pengaruh narkoba sehingga tetap dibawa untuk diperiksa di Mapolresta Pontianak."Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan MF, dirinya baru saja menggunakan narkotika jenis sabu di tempat orang tuanya di Gang Stabil Kecamatan Pontianak Timur, dan juga mengakui menggunakan barang haram itu sejak berusia belasan tahun," ungkapnya.

Dia menambahkan, MF statusnya baru terduga karena tidak ditemukan barang bukti, tetapi dia diperiksa masih dalam pengaruh narkoba."Saat kami temukan MF, di mulutnya ditemukan atau dalam keadaan berbusa dan tidak kami temukan luka memar di seluruh tubuhnya, sehingga kuat dugaan dia over dosis," kata Kapolresta Pontianak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement