Rabu 19 May 2021 15:42 WIB

Pria AS Akui Bersalah Usai Serang Gadis Muslim dan Ayahnya

Pria AS mengaku bersalah atas kejahatan rasial terhadap gadis muslim dan ayahnya

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Kejahatan terhadap muslim
Foto: TRT World
Kejahatan terhadap muslim

IHRAM.CO.ID, NASHVILLE – Seorang pria Tennessee, Amerika Serikat mengaku bersalah atas kejahatan rasial setelah melecehkan dua gadis remaja Muslim dan menyerang ayah mereka. Departemen Kehakiman mengatakan pada Senin (17/5) dalam sebuah pernyataan, Christopher Beckham (35 tahun) muncul di pengadilan pada pekan lalu untuk mengajukan pembelaan.

Beckham mengaku bersalah karena melanggar Undang-Undang Pencegahan Kejahatan. Sebelumnya, dia meneriakkan pada dua perempuan berjilbab setelah mereka turun dari bus sekolah tahun 2017. Dia mengatakan “Allahu Akbar” dan “Kembali ke negara Anda.”

Ketika ayah mereka datang untuk menjemput mereka, Beckham melukai dia dengan mengayunkan pisau dan meninjunya. Bekham mengejar mereka bersama pisau yang masih ada di tangannya. Setelah polisi menahan Beckham, dia menyebut keluarga itu “teroris” dan bersumpah untuk membunuh mereka ketika dia keluar dari penjara.

Beckham setuju untuk mengaku bersalah setelah persidangan federal pada September 2019. Dia tetap bebas menunggu hukumannya yang sekarang dijadwalkan pada 7 Oktober.

Dilansir TRT World, Rabu (19/5), sebagai bagian dari perjanjian pembelaan, Departemen Kehakiman membatalkan tuduhan memberikan informasi palsu kepada FBI dan merekomendasikan hukuman 12 bulan yang akan dijalani di bawah penahanan rumah.

“Serangan pengecut, tidak beralasan, dan tampilan penuh pada kebencian oleh terdakwa ini terhadap dua gadis muda yang tidak bersalah dan ayah mereka adalah tercela,” kata Pengacara AS Mary Jane Stewart.

Stewart mengatakan serangan terhadap siapa pun karena keyakinan atau agama adalah serangan terhadap hak-hak sipil. “Departemen Kehakiman akan terus menuntut dengan tegas tindakan kekerasan yang dimotivasi oleh kebencian,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement