Kamis 20 May 2021 05:22 WIB

Padang Siagakan 23 Puskesmas untuk Tes Usap Covid-19

Warga yang baru pulang bepergian dari luar kota diminta untuk melakukan tes usap

Seorang lansia dan warga lainnya menunggu selama 30 menit, usai divaksinasi COVID-19, di Puskesmas Rawang, Kota Padang, Sumatera Barat, Ahad (28/2/2021). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum dibuka perdana di provinsi itu yang diutamakan bagi lansia dan pelaku pelayanan publik dengan target pertama sebanyak 5.000 orang untuk tiga kelurahan di Kota Padang.
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA
Seorang lansia dan warga lainnya menunggu selama 30 menit, usai divaksinasi COVID-19, di Puskesmas Rawang, Kota Padang, Sumatera Barat, Ahad (28/2/2021). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum dibuka perdana di provinsi itu yang diutamakan bagi lansia dan pelaku pelayanan publik dengan target pertama sebanyak 5.000 orang untuk tiga kelurahan di Kota Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang menyiagakan 23 puskesmas di daerah itu untuk melayani tes usap mengantisipasi lonjakan Covid-19 usai libur Lebaran.

"Kendati Idul Fitri 1422 Hijriah tidak ada cuti bersama dan hanya libur lebaran, namun kita perlu mengantisipasi mengingat mobilisasi orang selama libur dari satu daerah ke daerah lain cukup tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid, Rabu (19/5).

Ia mengimbau warga yang baru pulang bepergian dari luar kota untuk melakukan tes usap ke Puskesmas terdekat.

"Kami sudah membuka layanan tes usap sejak 15 Mei 2021 dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB," ujarnya.

Menurutnya kendati pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik, namun pada kenyataan banyak yang melakukan mudik prematur atau lebih awal dari jadwal pelarangan sebelum 6 Mei 2021.

"Kemudian juga tidak ada pembatasan mudik lokal di Sumbar sehingga mobilitas warga cukup tinggi saat Lebaran termasuk yang masuk ke kota Padang," kata dia.

"Berdasarkan laporan dari pihak berwenang pada libur Lebaran total warga yang ada di Padang mencapai 1,5 juta jiwa, sementara jumlah penduduk Padang hanya 900 ribu jiwa," katanya lagi.

Oleh sebab itu menyikapi dan mengantisipasi peningkatan kasus pihaknya melakukan tracing dan mengimbau warga yang pulang bepergian melakukan tes usap di Puskesmas.

"Bahkan puskesmas sudah dibuka sejak Sabtu (15/5) walaupun instansi yang lain masih libur," ujarnya.

Bagi warga yang merasakan demam, batuk, diare, sesak napas, pelaku perjalanan dari luar Sumbar atau kabupaten kota disarankan untuk melakukan tes usap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement