Rabu 19 May 2021 13:12 WIB

Direktur Bank KB Bukopin Euihyun Shin Mengundurkan Diri

Pengunduran diri Euihyun Shin akan diputuskan dalam RUPS pada 17 Juni 2021.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama PT KB Bukopin Tbk, Rivan A Purwantoro
Foto: Istimewa
Direktur Utama PT KB Bukopin Tbk, Rivan A Purwantoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Bank KB Bukopin Tbk Euihyun Shin mengundurkan diri dari jabatannya. Adapun pengunduran diri dilakukan sejak 11 Mei 2021 lalu.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/5), Sekretaris Perusahaan Bank KB Bukopin Meliawati mengatakan pengunduran diri akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Adapun rencana rapat dilakukan pada 17 Juni 2021. 

Baca Juga

"Tidak ada dampak dari kejadian tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan," ucap Meliawati.

Direktur Utama Bank KB Bukopin Rivan Purwantono mengatakan pihaknya sedang berupaya merekonstruksi bisnis usai menjalani perubahan pengendalian sekaligus mengatasi dampak pandemi Covid-19. Perusahaan melakukan perbaikan bisnis semua lini.

"KB Bukopin sedang melakukan penyesuaian strategi pasca KB Kookmin Bank resmi menjadi PSP dengan kepemilikan mayoritas 67 persen pada September 2020," ucap Rivan.

Dia menyatakan transformasi ini belum sepenuhnya masuk dalam laporan keuangan audit Desember 2020 dan interim Maret 2021. Alhasil, perusahaan masih membukukan penurunan kinerja pada periode tersebut.

"Ini adalah titik terendah bagi kami, begitu banyak hantaman yang kami hadapi, tapi dengan kokoh bersama mengatasi berbagai tantangan dan memulihkan kepercayaan masyarakat, kami akan kembali bangkit lebih kuat," katanya.

Menurutnya perlambatan bisnis di perusahaan tak dapat dihindari. Hal ini disebabkan perusahaan melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 24 triliun atau sekitar 30 persen dari total kredit yang disalurkan.

“Saat ini berhati-hati dalam memilih fokus dalam memperbaiki aset eksisting. Selain itu, perusahaan juga sangat selektif menyalurkan kredit di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement