Rabu 19 May 2021 12:52 WIB

Muncul Klaster Buka Bersama 41 Positif Covid-19 di Solo

Ada 16 warga menyusul 25 orang positif yang isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas mengambil sampel tes antigen di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas mengambil sampel tes antigen di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari klaster buka puasa bersama di RT 05 dan RT 06 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, bertambah 16 kasus. Sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 41 kasus.

"Isolasi wilayah di RT 05 dan RT 06, RW 07 sudah dilakukan karena kondisi memprihatinkan kasus bertambah terus, dan jumlah terkonfirmasi positif sebelumnya 25 orang kini bertambah 16 kasus menjadi 41 kasus," kata Ketua RW 07 Kelurahan Sumber, Aryanto Rinto Suryono di Kota Solo, Rabu (19/5).

Puskesmas Banyuanyar pada Rabu, telah menggelar tes usap lagi sebagai hasil penelusuran 43 warga RT 05 dan RT 06 Sumber, dengan harapan hasilnya negatif semua. Aryanto mengatakan, klaster Sumber tersebut berawal dari buka puasa bersama pemuda masjid dari rumah ke rumah.

Di antara mereka, kemudian ada yang sakit dan ketika dites usap hasilnya positif. Selanjutnya dilakukan penelusuran dengan hasil positif 25 orang. Berdasarkan penelusuran klaster itu, hasil tes usap bertambah 16 orang sehingga total menjadi 41 orang.

Sebanyak 16 orang yang dinyatakan positif pada Rabu, langsung diisolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali. "Dari 41 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di Asrama Donohudan, Kabupaten Boyolali, ada 38 orang, sedangkan tiga orang di antaranya, karena mempunyai penyakit bawaan kemudian dirujuk ke RSU Dr Moewardi Surakarta," kata Aryanto.

Dia menjelaskan, kebutuhan logistik warga yang terdampak isolasi wilayah, sudah dipenuhi Dinas Sosial Kota Surakarta dan masyarakat sekitar. "Jumlah kepala keluarga (KK) yang diisolasi wilayah sebelumnya ada 55 KK, tetapi kini bertambah 52 KK sehingga totalnya ada 107 KK," ujar Aryanto.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Surakarta, Ahyani membenarkan, adanya penambahan 16 kasus dari klaster buka bareng. Sedangkan pada Rabu pagi WIB, pasien langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi mandiri.

"Kami melakukan penelusuran secepatnya sehingga semua yang positif bisa terjaring agar tidak menular ke mana-mana. 16 warga yang positif Rabu ini, langsung dibawa ke Donohudan untuk isolasi mandiri," kata Ahyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement