Rabu 19 May 2021 11:53 WIB

Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Garam

WHO rekomendasikan tidak konsumsi garam berlebihan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
WHO rekomendasikan tidak konsumsi garam berlebihan.
Foto: Pixabay
WHO rekomendasikan tidak konsumsi garam berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari lima gram per hari atau sodium lebihdari dua gram per hari. Namun dalam praktiknya, masih banyak orang yang mengonsumsi garam secara berlebihan.

Konsumsi garam berlebih dapat memicu terjadinya masalah kesehatan di kemudian hari. Berikut ini adalah empat dampak yang mungkin terjadi bila mengonsumsi garam berlebih secara rutin, seperti dilasir EatThis, Rabu (19/5).

Baca Juga

 

Dehidrasi

Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh akan mulai menarik air dari sel-sel. Kondisi ini akan memicu terjadinya dehidrasi. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah haus, mual, atau kram perut.

 

Sembelit

Diet atau pola makan tinggi garam akan membuat tubuh menyerap banyak air dari usus untuk mengompensasi kelebihan garam di aliran darah. Hal ini akan membuat kandungan air di kotoran atau feses menurun sehingga kotoran menjadi lebih sulit terdorong keluar tubuh dan memicu konstipasi atau sembelit.

 

Kembung

Ketika terjadi sembelit, perasaan kembung biasanya akan menyertai. Akan tetapi, konsumsi banyak garam juga bisa memicu perut kembung meski tidak sembelit. Asupan garam yang terlalu banyak dapat membuat tubuh mulai menahan cairan.

 

Peningkatan Risiko Komplikasi Jantung

Konsumsi makanan tinggi sodium dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung secara umum. Secara spesifik, pola makan tinggi sodium berkaitan dengan hipertensi, penyakit jantung, dan strok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement