Rabu 19 May 2021 11:47 WIB

Tips Mengatur Keuangan Pascalebaran

Mengatur keuangan dimulai dengan mengevaluasi pengeluaran selama lebaran

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Jasa penukaran mata uang Rupiah baru
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Jasa penukaran mata uang Rupiah baru

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dosen Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dina Anggraeni Susesti, S.E., M.SA memberikan tips mengatur keuangan setelah lebaran Idul Fitri. Moment lebaran Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk bersilaturahim dengan sanak saudara, sehingga membutuhkan banyak biaya untuk menjamunya.

"Jadi penting mengelola uang yang ada karena memang bisa jadi gajian masih lama. Maka harus pintar-pintar mengolah keuangan yang ada," kata Dina di Surabaya, Rabu (19/5).

Dina memaparkan lima yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan setelah lebaran Idul Fitri. Dimulai dengan mengevaluasi pengeluaran selama lebaran dengan mengatur kembali pos-pos yang dirasa kurang penting.

"Jadi pengeluaran yang tidak penting ini sering kita lakukan bahkan saat sudah membeli barang yang tidak terlalu penting dan urgent," ujar Dina.

Langkah kedua, lanjut Dina, prioritaskan pengeluaran berdasar kebutuhan utama. Adapun untuk keinginan atau kebutuhan tersier sebaiknya disingkirkan terlebih dahulu. Langkah ketiga, setelah lebaran diusahakan untuk membayar utang, dan hindari menggunakan kartu kredit untuk berbelanja.

Langkah keempat adalah dengan menjadi smart buyer. Masyarakat diminta membatasi belanja harian dengan membuat rincian daftar belanja. "Langkah selanjutnya, kita bisa mulai menabung kembali dan memulihkan perekonomian keluarga sambil menunggu gajian," kata Dina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement