Rabu 19 May 2021 11:21 WIB

Solskjaer: Kami Perlu Bermain Lebih Baik Lagi

Solskjer ingin pemainnya bermain lebih efisien.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memberikan tepuk tangan kepada para penggemar usai pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United melawan Fulham di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP Photo/Paul Ellis, Pool
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memberikan tepuk tangan kepada para penggemar usai pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United melawan Fulham di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa, 18 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer meminta pemainnya hasil imbang 1-1 melawan Fulham dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Old Trafford, Rabu (19/5) dini hari WIB harus menjadi peringatan jelang final Liga Europa melawan Villarreal.

Laga tersebut dihadiri oleh 10 ribu suporter untuk pertama kalinya dalam 436 hari tanpa penonton. Kehadiran mereka sangat dinantikan oleh para pemain. Namun suara protes terhadap keluarga Glazer semakin kencang di stadion.

Edinson Cavani membuka skor dalam tersebut pada menit ke-15. MU mempertahankan keunggula hingga jeda. Fulham menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Joe Bryan.

Solskjaer berharap pertandingan tersebut dijadikan membangun kepercayaan diri jelang melawan Villarreal. Selain itu, laga tersebut juga sebagai ajang memantapkan diri sebagai tim peringkat kedua di Liga Inggris musim ini.

“Kami perlu bermain lebih baik melawan Villarreal daripada apa yang kami miliki dalam tiga pertandingan terakhir,” ujarnya dilansir dari rte.

Solskjer ingin pemainnya bermain lebih efisien. Ia mencontohkan cara bermain Cavani yang efisien dan mampu mencetak gol. Pelatih asal Norwegia juga berharap pemainnya yang cedera bisa segera pulih agar tampil di final Liga Champions.

Solskjaer dan para pemain melakukan tepuk tangan setelah pertandingan kandang terakhir musim ini kepada suporter. Paul Pogba dan Amad Diallo mengundang perhatian karena keduanya sambil lalu membentangkan bendera Palestina sebagai dukungan yang kini sedang dibombardir oleh zionis Israel.

Solskjaer tak mempermasalahkan akasi Pogba dan Diallo. Ia mengatakan MU diisi oleh pemain dengan latar belakang berbeda mulai dari budaya, agama dan negara. Klub perlu menghormati pandangan Pogba dan Diallo. Ia menegaskan jika pemainnya memikitkan hal lain di luar sepakbola itu sesuatu yang positif.

"Saya pikir kami telah melihat itu dengan beberapa pemain sebelumnya, bahwa mereka sangat peduli ... katakanlah Marcus Rashford, misalnya, perbedaan yang dia buat. Kami menghormati hak mereka untuk memiliki pandangan yang berbeda,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement