Rabu 19 May 2021 07:47 WIB

Israel Hanya Perangi Satu Kelompok di Palestina?

Israel membangun narasi hanya memerangi Hamas, padahal seluruh rakyat Palestina

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Pengunjuk rasa membakar kertas bergambar bendera Israel saat mengikuti aksi di depan Gedung Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Aksi yang diikuti berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat tersebut untuk mengutuk penyerangan Israel ke Palestina yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pengunjuk rasa membakar kertas bergambar bendera Israel saat mengikuti aksi di depan Gedung Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Aksi yang diikuti berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat tersebut untuk mengutuk penyerangan Israel ke Palestina yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru Bicara Pemerintah Iran, Ali Rabiei, mengatakan perang melawan rezim Israel bukanlah perang antara rezim dan kelompok tertentu Palestina. Ali menegaskan yang terjadi saat ini merupakan perlawanan hebat seluruh rakyat Palestina terhadap agresi kejam dan sadis Israel.

"Rezim Zionis bersedia untuk mempromosikan Iranophobia, karena berusaha untuk membuat perang [antara rezim Israel dan Palestina] terlihat tidak signifikan," jawab Ali Rabiei seperti dikutip IRNA dalam konferensi pers pada Selasa ketika dia ditanya tentang bantuan senjata Iran ke Gaza.

Dia mengatakan pertarungan ini bukanlah perang antara kelompok Palestina tertentu dan rezim Zionis, tetapi ini adalah perlawanan yang mengagumkan dari orang-orang Palestina terhadap agresi rezim Israel yang tidak tahu malu.

Juru bicara tersebut menuduh media Israel mencoba untuk mengurangi 'masalah perlawanan bangsa Palestina dan semangat kebebasan mereka melawan rezim Zionis' ke satu kelompok tertentu dan membenarkan rencana pencaplokan Israel dan apartheid.

Ali Rabiei menggarisbawahi bahwa perlawanan Palestina telah melampaui tanah yang diduduki ke arena internasional. 

“Ada keinginan tak tersentuh dari orang-orang Palestina yang mencari kebebasan, untuk mempertahankan hak mereka sesuai dengan dokumen internasional dan nilai-nilai universal,” kata Ali Rabiei.

Rezim Israel telah melakukan ratusan serangan darat dan udara terhadap orang-orang Palestina yang tidak berdaya, terutama di Gaza, menewaskan lebih dari 200 orang, kebanyakan warga sipil, termasuk banyak wanita dan anak-anak.

sumber : IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement