Selasa 18 May 2021 23:46 WIB

12 Kios Buku di Terminal Senen Terbakar

18 mobil pemadam dikerahkan padamkan kebakaran di kios buku Terminal Senen.

Rep: Febryan. A/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah petugas pemadam menyemprotkan air ke tumpukan buku yang ada dalam kios di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/5) malam. Sebanyak 12 kios buku hangus terbakar dalam insiden ini.
Foto: Febryan. A
Sejumlah petugas pemadam menyemprotkan air ke tumpukan buku yang ada dalam kios di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/5) malam. Sebanyak 12 kios buku hangus terbakar dalam insiden ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 kios buku di Terminal Senen, Jakarta Pusat, terbakar pada Selasa (18/5) malam. Untuk memadamkan api, 18 unit mobil pemadam beserta 108 personel dikerahkan. 

"Ini yang terbakar kios toko buku. Ada 12 kios," kata Kepala Sektor Damkar Kemayoran Unggul kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (18/5).

Baca Juga

Unggul mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu dari warga sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 18 mobil pemadam berserta 108 personel langsung dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah perambatan ke bangunan lain. 

Sekitar pukul 22.00 WIB api sudah berhasil dipadamkan. Proses pendinginan pun mulai dilakukan. 

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tampak petugas menyemprotkan air ke tumpukan buku yang ada dalam kios. Ada pula kios yang dibuka paksa agar tumpukan buku di dalamnya bisa disemprot. Asap tebal membumbung dari kios-kios itu. 

Unggul mengatakan, tak ada kesulitan berarti selama proses pemadaman. Hanya saja, petugas harus menyemprotkan air ke setiap tumpukan buku untuk mencegah api menyala kembali. 

"Buku itu padat. Jadi kita harus maksimal untuk memadamkan sehingga tidak ada menyala kembali. Asapnya yang banyak," katanya. 

Unggul memperkirakan, pemadaman akan tuntas sekitar pukul 22.30 WIB.  Adapun terkait penyebab kebakaran, kata dia, diduga karena korsleting listrik. Selain itu, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. 

"Saat ini belum ada, mudah-mudahan tidak ada korban," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement