REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sebanyak 2.000 tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Depok kembali menerima vaksin Covid-19. Vaksinasi yang diadakan di Yayasan Pembangun Islam (YPI) Al Muhajirin ini, merupakan bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) akan yang dilaksanakan pada pertengahan Juli 2021. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohamad Thamrin menjelaskan, vaksinasi bagi tenaga pengajar sudah memasuki gelombang ketiga. Sebelumnya, gelombang pertama dan kedua telah dilaksanakan di SMPN 11 dan SMPN 2 Depok.

"Setelah ini kembali lagi di SMPN 11 Depok untuk vaksinasi tahap dua," ujar Thamrin usai meninjau kegiatan vaksinasi di Yayasan Pembangun Islam (YPI) Al Muhajirin, Kota Depok, Selasa (18/5).

Ia merinci, vaksinasi kali ini diperuntukan bagi tenaga pendidik dan kependidikan dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP. Ribuan guru tersebut berasal dari 11 kecamatan di Kota Depok.

"Kegiatan ini dalam rangka persiapan untuk tatap muka bila kondisi Depok memungkinkan dilakukan sekolah tatap muka. Jadi, orang tua juga enggak was-was," terang Thamrin.

Menurut Thamrin, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pengajar ditargetkan mencapai 75-80 persen pada Juli mendatang. Untuk itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan tim kesehatan dari Brimob Polri dan RS Bhayangkara Kota Depok.

"Kalau nanti memang memungkinkan Kota Depok berada di zona hijau dan bisa dilakukan tatap muka, kita dari fasilitas tenaga pendidik, serta sarana dan prasarana sekolahnya sudah siap," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika