Selasa 18 May 2021 19:52 WIB

Alasan Jangan Bertanya yang tidak Patut

Ada bentuk bertanya yang layak ditinggalkan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Ilmuwan Muslim (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Ilmuwan Muslim (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bagi orang yang sedang menuntut ilmu, pertanyaan merupakan salah satu cara untuk mengetahui dan mendalami suatu ilmu. Ilmu bisa digali kedalamannya melalui bertanya kepada ahlinya.

"Misalnya bertanya tentang penjelasan ayat Alquran atau Hadis tertentu yang membutuhkan pendalaman sehingga dapat mengamalkannya dengan benar," kata Ustaz Abdillah Firmanzah Hasan dalam bukunya Ensiklopedi Amalan Nabi"

Baca Juga

Menurut Az Zuhriy, ilmu itu lemari, kuncinya adalah bertanya. Meskipun demikian ada juga bentuk bertanya yang layak ditinggalkan. 

Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda. "Apa saja yang aku larang terhadap kalian maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi nabi-nabi mereka," (HR.Muslim).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement