Selasa 18 May 2021 18:30 WIB

Pihak Messi Dikabarkan Buka Kontak dengan MU dan Chelsea

Manchester City dan PSG diketahui memimpin perebutan tanda tangan Messi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Barcelona, Lionel Messi.
Foto: EPA/ Juan Martin
Bintang Barcelona, Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Lionel Messi dikabarkan telah melakukan kontak dengan sejumlah klub, termasuk Manchester United (MU) dan Chelsea, untuk mengukur minat mendatangkan kapten Barcelona tersebut. Menurut Sportsmole, Selasa (18/5), kontrak pemenang enam kali Ballon d'Or akan habis di Camp Nou musim panas ini.

Masa depan Messi setelah itu masih belum jelas menyusul musim mengecewakan lainnya untuk Barcelona. Messi berusaha meninggalkan klub tahun lalu, hanya untuk dipaksa berbalik melawan keinginannya, tetapi perubahan dalam kepresidenan telah meningkatkan kemungkinan dia memilih untuk tetap tinggal.

Namun, Barcelona kembali tersingkir dari Liga Champions pada 2020/2021 dan sekarang dijamin finis di luar dua besar di La Liga Spanyol untuk pertama kalinya sejak 2007/2008 menyusul kekalahan liga ketujuh musim ini pada akhir pekan.

The Manchester Evening News melaporkan bahwa Barcelona telah menawarkan kontrak baru kepada Messi dengan pengurangan gaji yang signifikan karena masalah keuangan yang diperburuk oleh pandemi virus corona.

Pemain berusia 33 tahun itu belum mengesampingkan untuk tetap bersama klub yang ia wakili sepanjang kariernya. Namun, laporan tersebut mengeklaim bahwa perwakilannya telah mulai menjangkau klub untuk mengeksplorasi pilihannya.

Manchester City dan Paris Saint-Germain diketahui memimpin perebutan tanda tangannya mengingat pengeluaran finansial yang sangat besar untuk merekrut Messi, bahkan tanpa biaya transfer.

Selain itu, laporan tersebut mengeklaim bahwa Manchester United dan Chelsea juga telah didekati untuk menentukan apakah akan tertarik dengan ikon Argentina tersebut. Tapi, MU diperkirakan akan melewatkan kesempatan itu karena prioritas transfer terletak di tempat lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement