REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuka lebih dari 700 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS)/ calon aparatur sipil negara (CASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021. Formasi tersebut didominasi oleh tenaga kesehatan dan guru.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Solo, Nur Hariyani, menyatakan telah menerima Surat Keputusan (SK) penetapan kebutuhan formasi CPNS dan PPPK 2021. Namun, jumlah formasi dalam lampiran dengan halaman depan berbeda. Saat ini, BKPPD tengah melakukan konfirmasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).
"Di SK-nya penetapan 771, cuma saya hitung di lampiran sudah per jabatan karena CASN sesuai rincian itu 738 formasi," kata Nur Hariyani kepada wartawan, Selasa (18/5).
Menurutnya, jumlah 771 formasi di halaman depan itu hanya mencantumkan total guru 296, tenaga kesehatan 276 dan tenaga teknis lainnya. Sedangkan di lampiran berjumlah 738 formasi sudah ditulis secara rinci, misalnya kebutuhan formasi untuk Dinas Pekerjaan Umum termasuk syarat pendidikan dari disiplin ilmu yang dibutuhkan.
"Formasi untuk guru 296 ini semua PPPK bukan CPNS. Kalau tenaga kesehatan ada dua, CPNS 34 formasi dan PPPK 242 formasi," imbuhnya.
Nur Hariyani menjelaskan, PPPK merupakan pegawai sistem kontrak dengan perjanjian kerja lima tahunan. Sedangkan formasi untuk tenaga teknis lainnya totalnya 166 di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terbagi menjadi CPNS ada 92 formasi dan PPPK 74 formasi. Dalam lampiran SK tersebut, kebutuhan tenaga teknis lainnya sudah terinci. Misalnya, kebutuhan untuk D3 Teknik Elektro ditempatkan di bagian tertentu sudah ditulis.
"Konteks sama. Jurusan macam-macam kalau guru dan tenaga kesehatan itu Keperawatan, Kebidanan, Promkes Klinik, Rekam Medis, S1 Kesehatan Masyarakat, Laboratorium juga ada, dan Sanitarian D3. Untuk mengisi tenaga teknis di beberapa OPD ada S1 Komputer, Keuangan, Kearsipan, Dokter Hewan, dan lainnya," paparnya.
Dia merinci, pengumuman seleksi akan dilaksanakan pada 30 Mei-13 Juni 2021, kemudian pendaftaran seleksi dilakukan pada 31 Mei-21 Juni 2021. Seleksi administrasi dan pengumuman dijadwalkan pada 1-30 Juni 2021. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dilakukan mulai Juli-September, dan pengumuman hasil tes dijadwalkan pada November 2021.
Seleksi CPNS dan PPPK 2021 menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Nantinya, jalur pendaftaran CPNS dan PPPK terpisah.
"Tahun ini kami masih kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) nanti tes di sana. Hasilnya November untuk nomor induk pegawai (NIP) karena ada masa sanggah juga," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
