Selasa 18 May 2021 17:05 WIB

Penjelasan Zidane Soal Kelanjutan Nasibnya di Real Madrid

Raul Gonzalez dikabarkan bakal menjadi pengganti Zidane di kursi pelatih Madrid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane.

REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Masa depan Zinedine Zidane kembali menjadi bahan perbincangan. Pelatih asal Prancis itu dikabarkan bakal keluar dari Real Madrid setelah musim ini berakhir.

Kini El Real siap melakoni journada ke-37 La Liga Spanyol. Los Blancos bertemu tuan rumah Athletic Bilbao di Stadion San Memes, menjelang Senin (17/5) dini hari WIB.

Dalam sesi konferensi pers, awak media mencoba mengonfirmasi rumor yang berkembang. Zidane tak bisa memberikan jawaban pasti.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya di sini. Besok dan pekan depan kami bermain. Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah itu," kata entrenador kelahiran Marseille itu, dikutip dari Sky Sports, Senin (17/5).

Zidane enggan terbawa suasana. Ia terbiasa menghadapi situasi seperti ini.

Nyaris setiap pekan, para jurnalis menanyakan masa depannya. Namun konsentrasinya hanya tentang apa terjadi pada momen terkini. "Saya hanya fokus pada saat ini, bukan masa depan atau masa lalu," ujar Zidane.

Sebelumnya, Raul Gonzalez dikabarkan bakal menjadi pengganti Zinedine Zidane di tim utama Real Madrid. Saat ini Raul masih menangani skuat Castilla. Sebuah tim cadangan dan jugador muda Los Blancos.

Entrenador 43 tahun itu berpeluang meloloskan tim Castilla ke Segunda Division. Ia juga berprestasi membawa Real Madrid U-19 menjuarai UEFA Youth League pada musim 2019/2020.

"Banyak pihak melihatnya sebagai pengganti natural seorang Zidane," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Sabtu (15/5).

Raul membuat tim Castilla menunjukkan performa terbaik dalam sejarah. Pelbagai tantangan sempat mengadangnya. Ia menangani tim di era pandemi covid-19. Kemudian ada banyak permasalahan cedera.

Sejumlah anak asuhnya juga dipanggil ke tim utama. Namun Raul mampu memanfaatkan kualitas semua amunisi tersisa dengan baik.

Penggemar Real Madrid pun mencintainya. Itu mempermulus perjalanan mantan penyerang Spanyol ke Santiago Bernabeu.

"Karakter dan dedikasinya selama menjadi pemain, membuat ia selalu dicintai penggemar. Mereka juga terkesan dengan nilai-nilai yang ia tunjukkan saat menjadi pelatih," tambah laporan dari Marca.

Bahkan dua tim Jerman mulai menginginkan Raul. Setelah Schalke 04, teranyar, Eintracht Frankfurt dikaitkan dengan mantan kapten Los Blancos tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement