REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak lima warga yang sedang berbelanja di pasar di Kota Tangerang, Provinsi Banten terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan tes antigen secara acak yang dilakukan petugas, Senin (18/6). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan tes untuk menyasar pengunjung keramaian.
"Ada lima orang yang positif dari hasil tes cepat antigen di pasar. Empat orang sedang belanja di Pasar Lama, yakni dua warga Neglasari, satu orang Karawaci, dan satu lagi warga Kabupaten Tangerang. Satu lagi hasil tracing (penelusuran) di CBD Ciledug," kata Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah di Kota Tangerang, Senin.
Dia menuturkan, warga yang positif itu kemudian dirujuk ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan usap dan penanganan oleh tenaga medis. Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah, seperti memakai masker.
Pasalnya, saat ini digencarkan penelusuran kasusdi pusat keramaian usai libur panjang. Sebanyak lima lokasi yang menjadi sasaran penelusuran, yakni Pasar Lama, Pasar Malabar, CBD Ciledug, Pos Penyekatan HMH Thamrin, dan Jalan Gatot Subroto Jatiuwung. Kegiatan itu akan terus dimasifkan sebagai deteksi dini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Selain testing (pengetesan) yang dilakukan Pemkot Tangerang, masyarakat yang telah melakukan bepergian selama dari 1x24 jam atau lebih dan kembali ke Kota Tangerang wajib membawa surat bebas Covid-19dengan pemeriksaan antigen dan menyerahkan kepada satgas RW dan RT, RT dan RW juga wajib meminta kepada warganya," kata Arief.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Agus Henra mengatakan, tes antigen telah dilakukan sejak Senin saat hari terakhir arus balik Lebaran. Puluhan pengemudi kendaraan, sambung dia, baik roda dua maupun empat diwajibkan menjalani tes cepat antigen untuk memastikan tidak memiliki gejala Covid-19.
Kegiatan tersebut masih terus dilakukan hingga saat ini di pos penyekatan di Kebon Nanas dan Jatiuwung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
