Selasa 18 May 2021 02:40 WIB

Ratusan Pelaku Pariwisata Gunakan Vaksin Sinovac di Badung

Vaksinasi dilakukan di Pusat Perbelanjaan Krisna Oleh-Oleh, Kabupaten Badung, Bali.

Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke pekerja sebuah instansi (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke pekerja sebuah instansi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Kodam IX/Udayana melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan menyasar 650 pelaku pariwisata menggunakan vaksin jenis Sinovac. Vaksinasi dilakukan di Pusat Perbelanjaan Krisna Oleh-Oleh, Kabupaten Badung, Bali.

"Sekarang Vaksin Sinovac karena suntikan pertama pakai Vaksin Sinovac begitu juga yang kedua ini. Kami fokuskan kepada pelayan publik, termasuk pelaku pariwisata di Bali," kata Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika dalam siaran persnya di Badung, Bali, Senin (17/5) malam.

Baca Juga

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membantu percepatan program pemerintah tentang vaksinasi Covid-19. Ia mengharapkan Bali cepat tervaksinasi sehingga bisa segera tercapai kekebalan kelompok. "Di samping membantu percepat vaksinasi dan bisa tercapai 70 persen (target vaksinasi), 80 persen akan tercapai kekebalan kelompok atau herd imunnity dan bisa (beraktivitas, Red) tanpa masker seperti di negara lain," katanya.

Dia mengatakan tentara, PNS, atau para purnawirawan juga sudah melakukan vaksinasi. Namun, kata dia, beberapa di antaranya masih dalam proses untuk menyelesaikan vaksinasinya. Percepatan program vaksinasi ini dilakukan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana, yaitu Bali, NTB, dan NTT. Selain itu, Kesdam IX/Udayana khususnya di Bali juga menyediakan fasilitas kesehatan, di antaranya di Rumkit Tk II Udayana, FKTP Sudirman Denpasar, FKTP Praja Raksaka Kepaon, FKTP Rindam IX/Udayana Tabanan, RST Singaraja, dan FKTP Wira Satya Singaraja.

 

Dari proses vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini tidak ada yang mengalami efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serta keluhan-keluhan skala berat. Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa target jumlah penduduk Bali yang akan divaksin sekitar tiga juta orang atau sekitar 70 persen dari jumlah warga Bali atau sekitar 4,3 juta orang. Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika berharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat segera tuntas pada Mei 2021.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement