Senin 17 May 2021 16:22 WIB

Pemkab Banyumas Dapat Alokasi Rekrutmen 2.320 ASN

Masa pendaftaran dilaksanakan mulai akhir Mei hingga pertengahan Juni 2021.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Foto: Republika
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumasm, Jawa Tengah, mendapat alokasi rekrutmen ASN tahun 2021 sebanyak 2.320 formasi. Lowongan formasi ASN yang tersedia tersebut, baik untuk formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banyumas (BKPSDM) Banyumas, Achmad Supartono menyebutkan, rincian mengenai formasi ASN yang akan direkrut dalam program pengadaan ASN 2021 masih akan diinformasikan lebih lanjut.

Namun secara garis besar Supartono menyebutkan, dari 2.320 formasi yang tersedia, sebanyak 1.194 formasi merupakan formasi CPNS dan 1.126 formasi PPPK. ''Formasi CPNS ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesahatan sebanyak 713 orang, dan tenaga teknis sebanyak 481 orang. Sedangkan untuk formasi PPPK, terutama untuk formasi tenaga guru sebanyak 1.000 orang dan guru agama sebanyak 126 orang,'' jelasnya, Senin (17/5).

Mengenai proses rekrutmen, dia menyatakan, dari informasi yang dia peroleh masa pendaftaran akan dilaksanakan mulai akhir Mei hingga pertengahan Juni 2021. ''Tanggal pastinya belum ada informasi lebih lanjut. Namun warga yang hendak mendaftar, bisa mengupdate informasi melalui akun media sosial BKN maupun BKPSDM Banyumas,'' kata dia.

 

Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terbujuk upaya penipuan terkait dengan pelaksanaan rekrutmen ASN tersebut. Menurutnya, seluruh rangkaian pelaksanaan rekrutmen akan dilaksanakan BKN secara transparan dan akuntabel.

''Masyarakat jangan sampai tertipu dengan janji oknum yang bisa meloloskan menjadi ASN. Tidak akan bisa seperti itu, karena seluruh rangkaian pelaksanaan tes akan dilakukan transaparan,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement