REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid menjaga asa untuk menjadi yang terbaik di pentas La Liga musim ini. Kemenangan, 2-1, atas Osasuna pada jornada ke-37, Senin (17/5) dini hari WIB, membawa Los Rojiblancos mempertahankan keunggulan dua poin atas pesaing terdekatnya, Real Madrid, yang duduk di peringkat kedua klasemen sementara.
Namun, kemenangan di Stadion Wanda Metropolitano itu tidak diraih Atletico dengan mudah. Gol di laga itu baru tercipta pada menit ke-75. Itu pun gol dari tim tamu lewat sundulan dari Ante Budimir. Beruntung, Atletico bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-82. Renan Lodi berhasil memanfatkan operan dari Joao Felix.
Kendati begitu, pahlawan buat Los Rojiblancos layak disematkan kepada striker asal Uruguay, Luis Suarez. Eks striker Barcelona itu sukses merobek gawang Osasuna pada menit ke-88.
Suarez menyambar umpan dari Yannick Carascao dan mengantarkan Atletico berbalik unggul di laga itu. Keunggulan itu pun bisa terus dijaga El Atleti hingga akhir laga. Seusai laga, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, langsung memberikan pujian terhadap anak-anak asuhnya.
Para penggawa El Atleti, tutur Simeone, bisa memberikan respons luar biasa usai tertinggal via gol dari Budimir. Namun, sanjungan terbesar dari Simeone ditujukan kepada Suarez. Menurutnya, Suarez selalu bisa diandalkan untuk memecah bisa memecah kebuntuan.
''Dia selalu bisa diandalkan. Dia memberikan tim ini contoh kepemimpinan yang bagi. Siapa lagi, kalau bukan Suarez yang bisa menentukan hasil akhir sebuah laga. Tanpa kehadiranya, mungkin kami bisa menelan kekalahan di laga ini,'' tutur Simeone seperti dilansir Marca, Senin (17/5).
Kendati kerap dikritik lantaran sudah terlalu tua untuk menjadi striker utama, Suarez ternyata belum sepenuhnya kehilangan ketajaman. Eks striker Liverpool itu telah mencetak 20 gol di pentas La Liga musim ini setelah direkrut dari Barcelona dengan status free transfer pada awal musim ini.
Suarez pun duduk di peringkat keempat daftar top skorer sementara La Liga musim ini. Kemenangan ini juga menjadi modal besar buat Atletico Madrid untuk melakoni laga pamungkas La Liga musim ini, kontra Real Valladolid, Ahad (23/5) waktu setempat. Kemenangan di laga itu akan membawa Los Rojiblancos merengkuh titel La Liga untuk pertama kalinya sejak musim 2013/2014.
Terlebih, Valladolid tengah terpuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara. Bahkan, Atletico bisa memastikan gelar juara La Liga kendati memetik hasil imbang. Syaratnya, Los Blancos gagal memetik poin penuh kala menghadapi Villarreal di laga lainnya. Namun, Simeone menegaskan, timnya akan menatap laga kontra Real Valladolid dengan antusiasme yang tinggi.
''Kami akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan dengan antusiasme yang sama seperti saat saya datang ke klub ini pada 2011 silam. Seperti halnya laga lainnya di La Liga, laga kontra Valladolid tidak akan mudah,'' tutur Simeone.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
