REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya USB menjadi cara mentransfer file pada ponsel yang lazin. Namun, bertahun-tahun sebelum USB menjadi norma, ada teknologi transfer data lain yang menyatukan semua elektronik-dan bahkan tidak menggunakan kabel. Teknologi itu adalah Bluetooth.
Bluetooth dikembangkan oleh Ericsson pada 1990-an. Dilansir dari GSM Arena, Bluetooth kini sudah mengalami berbagai perubahan.
Ericsson T39 mempelopori teknologi ini, diluncurkan pada 2001. Pada tahun yang sama IBM memperkenalkan laptop ThinkPad A30 dengan koneksi Bluetooth terintegrasi. Sekarang pengguna dapat menyelaraskan telepon dan komputer secara nirkabel.
Bluetooth 2.0 diluncurkan pada 2005 dengan nama “EDR” (Enhanced Data Rate), yang meningkatkan kecepatan transfer tiga kali lipat menjadi 2,1 Mbps. Itu adalah fitur opsional dan masih terlalu lambat untuk transfer data tugas berat. Standar baru juga meningkatkan jangkauan hingga 30 m.
Namun peningkatan kinerja yang sebenarnya datang pada 2009 dengan Bluetooth 3.0 dan “HS” (High Speed), yang mencapai 24 Mbps.
Bluetooth 4.0 hadir pada 2010. Proyek ini dimulai di Nokia dengan nama Wibree, tetapi itu akan dimasukkan ke dalam Bluetooth generasi berikutnya. Versi 4.0 lebih lambat, mencapai sekitar 1 Mbps, tetapi jauh lebih hemat daya.
Bluetooth 4.0 juga memperluas jangkauan operasi hingga 100m (330 kaki) dan sedikit menurunkan latensi tipikal. Rilis ini juga memperkenalkan fitur Multipoint, yang memungkinkan headphone Bluetooth terhubung secara bersamaan ke dua perangkat (misalnya ponsel dan laptop Anda).
Berikutnya adalah versi 5.0 pada 2016. Ini secara signifikan meningkatkan jangkauan maksimum, mencapai 240 m.
Bluetooth telah digunakan dalam aplikasi smart home sejak masa-masa awal, tetapi sekarang bahkan lebih lazim. Mulai dari bola lampu pintar hingga timbangan kamar mandi pintar, kebutuhan dayanya yang rendah, jangkauan yang mengesankan dan kemampuan untuk menghubungkan dua gadget dengan mulus telah membuatnya lebih populer dari sebelumnya.
Pada 2003, Bluetooth telah menjadi sangat sukses dengan pengiriman satu juta perangkat berkemampuan BT setiap pekannya. Kinerja itu tumbuh menjadi tiga juta sepekan pada tahun berikutnya, lalu menjadi 5 juta pada 2005. Pada 2006, sudah ada satu miliar perangkat Bluetooth yang keluar. Saat ini belum ada tanda-tanda kehadiran Bluetooth 6.0.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
