REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana menteri Israel pada Sabtu (15/5) mengatakan serangan di Jalur Gaza yang diblokade akan terus berlanjut.
Menurut Benjamin Netanyahu, menara al-Jalaa yang digunakan sebagai kantor berbagai kelompok media, termasuk Aljazirah dan The Associated Press dari Qatar, digunakan oleh kelompok-kelompok Palestina, termasuk Hamas.
Bangunan 13 lantai yang menjadi sasaran rudal Israel adalah salah satu bangunan bertingkat tertua di Gaza. Bangunan itu memiliki 60 unit, termasuk kantor perusahaan media, firma hukum, dan klinik kesehatan.
Netanyahu juga mengklaim bahwa Israel menggunakan "metode khusus" untuk menghindari jatuhnya korban sipil di Gaza.
“Operasi Israel di Gaza akan terus berlanjut selama diperlukan," kata dia selama konferensi pers, di mana dia juga berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas dukungannya.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 145 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak dan 23 perempuan. Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan serangan itu juga melukai 1.100 orang sejak 10 Mei.
* Ditulis oleh Sena Guler