Ahad 16 May 2021 16:34 WIB

Sikap Tegas Soal Palestina Harus dalam Bentuk Konkret

Harus ada bentuk kongkrit dari dukungan terhadap Paletina.

Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, menyarankan sikap tegas pemerintah agar segera diikuti dengan aksi yang lebih konkret. Bentuknya bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan maupun kebijakan embargo barang barang dari Israel ataupun negara pendukungnya.

"Sikap tegas pemerintah Indonesia perlu direalisasikan lebih lanjut dalam bentuk aksi, baik berupa bantuan fisik untuk warga Palestina, maupun dalam bentuk embargo terhadap barang dan jasa dari Israel atau para pendukung agresi tentara Israel di Al Aqsa," kata Eddy di Jakarta, dalam siaran persnya, Ahad (16/5)

Pernyataan ini menanggapi sikap Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), yang menyatakan sikap mengecam kekerasan di Masjidil Aqsa, Sheikh Jarrah dan Agresi Israel ke Jalur Gaza.

Walaupun sejumlah negara adi daya sudah menyatakan dukungan terhadap Israel, namun Eddy menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan Al Aqsa bukan menyangkut 'kepentingan' atau 'keberpihakan'. "Tragedi di Masjid Al Aqsa sepenuhnya menyangkut keadilan, perikemanusiaan dan yang terpenting hak warga Palestina untuk dapat hidup bebas di tanah airnya sendiri!," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini

Bagi Eddy, Semua prinsip-prinsip yang menjadi tumpuan dasar berdirinya NKRI, seperti kemanusiaan, kedaulatan, keadilan, menghapus penjajahan dari muka bumi dilanggar secara masif dan terang-terangan oleh Israel

"Karena itu mari kita yang ada di Indonesia ikut membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, minimal melalui doa yang dipanjatkan setiap saat. Semoga Allah swt senantiasa memberikan pertolongan dan perlindunganNya kepada saudara dan anak-anak kita di Palestina," kata anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement