REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--BPH Migas Goes to Sumatera dalam rangka pengawasan ketersediaan dan distribusi BBM di bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H setelah 13 hari melakukan perjalanan darat, telah sampai kembali di Jakarta, Sabtu dini hari (15/5).
Tim BPH Migas Goes to Sumatera setelah melalui perjalanan panjang mulai tanggal 4 Mei 2021 dari Jakarta menuju Lampung, Palembang, Sorolangun, Kerinci, Bukit Tinggi, Parapat, Samosir, Meulaboh, Aceh Selatan dan tiba di Banda Aceh pada 10 Mei 2021. Setelah sampai diprovinsi ujung barat Indonesia, perjalanan pengawasan ketersediaan dan distribusi dilanjutkan kembali melewati Biereun, Lhokseumawe menuju Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, melewati penyeberangan Bakauheni - Merak, akhirnya tgl 15 Mei 2021, pukul 00.15 WIB tiba kembali di kantor BPH Migas, Jl. Pierre Tendean No. 28 Jakarta Selatan.
Kedatangan Tim BPH Migas Goes to Sumatera disambut langsung oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa yang sebelumnya turut serta dalam perjalanan darat dari Jakarta hingga Aceh dan karena ada tugas lain lebih dahulu tiba kembali di Jakarta. Turut hadir juga Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro dan Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon S. Pimpinan rombongan, Sub koordinator Pengawasan Ketersedian BBM Rudi Wimbarso, melaporkan langsung kedatangannya bersama Tim.
"Alhamdulillah, perjalanan lancar walaupun ada sedikit kendala pecah ban, 2 kali accident dan lain-lain, namun anggota Tim kompak, ikhlas, bahu membahu mengatasi masalah, juga dukungan sinergis terutama teman-teman Pertamina di berbagai tempat yang disinggahi, juga ASDP Bakauheni dan Merak, semua masalah bisa teratasi, "ujar Rudi.
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menyampaikan bahwa Perjalanan 134 jam kendaraan, jarak tempuh 5.500 km lebih, Goes to Sumatera ini mirip dengan perjalanan Alexander The Great dari Macedonia Yunani sampai ke India pada 2300 thn lalu ataupun perjalanan Napoleon Bonaparte dari Perancis invasi sampai ke Rusia. "Saya sebagai Kepala BPH Migas salut dan bangga dengan mental dan kekompakan Tim BPH Migas," ujar Ifan sapaannya. Dirinya merasa bangga dan syukur team telah sampai kembali dengan selamat.
Lanjutnya, turun ke lapangan ini sekaligus pematangan dari hasil pelatihan character building di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar beberapa waktu lalu. Ifan berharap semoga kedepan perjalanan seperti ini, turun langsung ke lapangan melihat realita yang sesungguhnya di lapangan, mengatasi masalah terkait tupoksi BPH Migas bisa dilakukan di daerah lain juga, sehingga manfaat eksistensi BPH Migas untuk menjamin ketersediaan dan distribusi Migas di seluruh wilayah NKRI semakin nyata. Adapun, kekurangan dan kelebihan akan menjadi bahan evaluasi kedepannya, menuju BPH Migas yang semakin maju dan mandiri.
Ifan menambahkan selama 18 tahun baru kali ini dilaksanakan perjalanan darat keliling Sumatera terkait tusi BPH Migas dalam Pengawasan BBM, Alhamdulillah saat ini bisa diwujudkan bersamaan hari ulang tahun BPH Migas ke - 18.
"Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman Pertamina MOR 1 dan 2, SAM maupun SBM wilayah yang dilewati, yang dengan tulus membantu dan mendukung kegiatan ini, juga bantuan kelancaran dari ASDP Bakauheni dan Merak, sangat berarti untuk suksesnya Posko BPH Migas Goes to Sumatera, dalam rangka pengawalan distribusi dan ketersediaan BBM di bulan Ramadahan dan hari Raya Idul Fitri 1442 H," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
