Sabtu 15 May 2021 13:02 WIB

Disbudpar Kerahkan 70 Personel Awasi Penutupan Taman Kota

Diharapkan tak ada aktivitas di taman yang dapat menimbulkan kerumunan warga

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga berjalan di taman tematik bernuansa rumah hobbit di kawasan hunian vertikal Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (3/12/2020). Keberadaan taman tematik tersebut bertujuan untuk mendukung relasi sosial yang baik antar warga serta menciptakan hunian sehat di tengah pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Warga berjalan di taman tematik bernuansa rumah hobbit di kawasan hunian vertikal Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (3/12/2020). Keberadaan taman tematik tersebut bertujuan untuk mendukung relasi sosial yang baik antar warga serta menciptakan hunian sehat di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Banten mengerahkan 70 personel untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi di area taman tematik di kota itu terkait penutupan tempat wisata selama libur Lebaran. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Tangerang, Hendri Pratama di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan pengawasan yang dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga yang masuk ke area taman tematik. Beberapa area taman tematik yang menjadi lokasi pengawasan adalah Taman Gajah, Hutan Kota, Taman Ecopark Neglasari, Jembatan Berendeng, Taman Prestasi, dan Kawasan Benteng Jaya.

Baca Juga

"Ada 57 pengawas taman dan 13 tim reklame yang kita kerahkan untuk melakukan pengawasan secara rutin di lokasi tersebut saat pagi hingga malam hari. Maka itu sudah kita pasang spanduk imbauan dan garis polisi," kata Hendri.

Selain itu pihaknya juga dibantu oleh Satpol PP dan Trantib Kecamatan dalam mengawasi lapangan di beberapa area taman tematik lainnya. Harapannya tak ada aktivitas di taman yang dapat menimbulkan kerumunan warga. "Ada bantuan dari Satpol PP juga," ujarnya.

 

Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Henra mengatakan pengawasan selama libur Lebaran tetap dilakukan oleh petugas lapangan. Pengawasan dilakukan di sejumlah lokasi prioritas yang disinyalir menjadi lokasi berkumpulnya warga.

Pengawasan dilakukan dengan menempatkan petugas dan memberi wawasan untuk diketahui masyarakat. Satpol PP juga menyampaikan informasi melalui media sosial.

"Kita antisipasi warga untuk tak berkunjung ke taman tematik karena masih ditutup. Kita juga menerima laporan warga apabila ada keramaian yang melanggar ketentuan protokol kesehatan," ujarnya.

Camat Cibodas Mahdiar mengatakan telah diterjunkan personel Satpol PP kecamatan untuk membantu melakukan pengawasan serta memberikan sosialisasi kepada warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement