REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sebuah Grande Partita terjadi pada giornata ke-37 Liga Serie A Italia. Juventus menjamu Inter Milan di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (15/5) malam WIB.
Juve bakal bertemu tim yang sudah mematikan diri meraih scudetto musim ini. Secara keseluruhan pelatih tuan rumah, Andrea Pirlo mengakui kubu tamu benar-benar telah melewati mereka.
"Inter melakukan lebih baik, lebih konsisten, dan lebih menunjukkan rasa lapar dari kami," kata Pirlo dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Bianconeri siap berjuang keras demi meraih kemenangan. Sebab, pasukan hitam putih sedang berupaya menembus zona big four demi tiket Liga Champions musim depan.
Paulo Dybala dan rekan-rekan kini berada di posisi kelima klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 72 poin, Raksasa Turin itu tertinggal sebiji angka dari Napoli di urutan kelima.
Di mana kompetisi menyisakan dua pertandingan, sehingga tak ada waktu bersantai-santai bagi Juventus. Kondisi berbeda dengan Nerazzurri.
Pasukan biru hitam datang ke Allianz Stadium dengan kepercayaan diri tinggi. Romelu Lukaku cs hanya ingin mempertahankan tren positif yang sedang terbangun.
Faktor gengsi pun turut memotivasi kubu tamu. Inter akan berhapan dengan rival tradisional mereka yang partainya biasa disebut Derbi d'Italia.
Sepanjang musim 2020/21 bergulir, Inter Milan dan Juventus sudah tiga kali bertemu. Satunya di pentas Serie A, sisanya pada semifinal Coppa Italia.
Pada Januari lalu di pentas Serie A, Nerazzurri menang 2-0 pada pertemuan pertama di Giuseppe Meazza. Kemudian di Coppa, giliran Juve berjaya. Bianconeri lolos ke final ajang tersebut, setelah unggul agregat 2-1 atas La Beneamata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
