Sabtu 15 May 2021 12:01 WIB

Dishub Surakarta Catat Kenaikan Arus Lalin Lebaran

Puncak arus mudik tahun lalu terjadi pada H-5 Lebaran

Anggota Kepolisian menghentikan kendaraan berplat nomor luar kota saat Operasi Penyekatan di Pospam Faroka, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/5/2021). Memasuki H-2 jelang Lebaran, petugas gabungan dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan di kawasan perbatasan untuk antisipasi pemudik yang akan masuk ke Kota Solo.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Anggota Kepolisian menghentikan kendaraan berplat nomor luar kota saat Operasi Penyekatan di Pospam Faroka, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/5/2021). Memasuki H-2 jelang Lebaran, petugas gabungan dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan di kawasan perbatasan untuk antisipasi pemudik yang akan masuk ke Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta mencatat kenaikan arus lintas pada hari pertama Lebaran tahun ini dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Pada Lebaran hari pertama, Dinas Perhubungan Surakarta di Solo, Jumat (13/5) mencatat jumlah kendaraan masuk mencapai 85.831 kendaraan.

Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 66.102 kendaraan masuk Kota Solo. Jumlah kendaraan keluar untuk tahun ini sedikit mengalami penurunan, yaitu menjadi 64.883 dari tahun sebelumnya sebanyak 67.860 kendaraan.

Secara kumulatif, jumlah kendaraan masuk sejak H-7 Lebaran hingga hari pertama Lebaran pada tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. Pihaknya mencatat sejak H-7 Lebaran 2021 hingga kemarin, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 864.142 kendaraan. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 927.387 kendaraan masuk.

Jumlah kendaraan keluar sejak H-7 hingga Kamis (13/5) tahun ini 890.069 kendaraan. Angka ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 975.409 kendaraan yang keluar dari Solo. Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan puncak arus mudik kali ini terjadi pada H-7 Lebaran 2021, yaitu tercatat sebanyak 313.484 kendaraan keluar dan masuk Kota Solo.

Puncak arus mudik tahun lalu terjadi pada H-5 Lebaran di mana jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk Solo sebanyak 292.341 kendaraan."Penurunan (secara akumulasi, red.) ini kemungkinan akibat kebijakan peniadaan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah akibat pandemi Covid-19," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement