Sabtu 15 May 2021 00:29 WIB

Hari Kedua Lebaran, Jalur Puncak Masih Sepi

Bagi kendaraan selain plat F atau Bogor, sudah ada ketentuan untuk diputar balik.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah kendaraan melintas menuju jalur wisata Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021). Arus lalu lintas jalur wisata Puncak Bogor terpantau ramai lancar pada libur Hari Raya?Idul Fitri 1442 Hijiriah.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah kendaraan melintas menuju jalur wisata Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021). Arus lalu lintas jalur wisata Puncak Bogor terpantau ramai lancar pada libur Hari Raya?Idul Fitri 1442 Hijiriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari kedua Idul Fitri 1442 Hijriah, arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor masih lengang. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya, belum banyak yang melintas di sepanjang Jalur Puncak.

Kasat Lantas Polres Bogor, Iptu Dicky Pranata mengatakan, lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada Jumat (14/5) masih tampak lengang. 

"Kendaraan yang melintas dari Simpang Gadog mengarah ke Puncak dari pintu tol juga cenderung masih sepi dan belum alami peningkatan," katanya, Jumat.

Lebih lanjut, Dicky mengatakan, hingga beberapa hari ke depan, pos penyekatan arus mudik lebaran masih akan melakukan pemeriksaan. Bagi kendaraan selain plat F atau Bogor, sudah ada ketentuan untuk diputar balik.

Dia menambahkan, pada hari pertama Idul Fitri, Satlantas Polres Bogor mencatat ada 27.000 kendaraan terjaring di sembilan pos penyekatan Kabupaten Bogor. Dari jumlah tersebut, terdapat 9.300 kendaraan yang diputar balik.

“Dari puluhan ribu kendaraan yang diperiksa, sebagian besar yang diperiksa merupakan kendaraan roda dua,” tuturnya.

Dari sisi jumlah, sambung Dicky, dari sembilan titik sekat, kendaraan paling banyak terjaring di pos sekat Puncak, Cileungsi, dan perbatasan Cibinong, Depok.

"Dari puluhan ribuan kendaran paling banyak terjaring di pos penyekatan Puncak bagi kendaraan yang ingin ke Cianjur. Cileungsi yang berbatasan dengan Bekasi, Depok, Jakarta, juga Cibinong perbatasan Depok," katanya. 

Kata dia, penyekatan masih akan dilakukan terus dilakukan guna menghindari penyebaran Covid-19 lintas wilayah. Hal itu untuk mengantisipasi pemudik masuk atau keluar Kabupaten Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement