Jumat 14 May 2021 09:44 WIB

BNI Catat Jumlah Agen46 tumbuh 18,15 persen per April 2021

BNI catat pertumbuhan jumlah Agen Lakupandai (Agen46) sebanyak 156.460 per April

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan jumlah Agen Lakupandai (Agen46) sebanyak 156.460 per April 2021. Adapun realisasi ini tumbuh 18,15 persen (yoy) periode sama 2020 sebanyak 132.422.
Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan jumlah Agen Lakupandai (Agen46) sebanyak 156.460 per April 2021. Adapun realisasi ini tumbuh 18,15 persen (yoy) periode sama 2020 sebanyak 132.422.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan jumlah Agen Lakupandai (Agen46) sebanyak 156.460 per April 2021. Adapun realisasi ini tumbuh 18,15 persen (yoy) periode sama 2020 sebanyak 132.422.

"Per April 2021 kinerja Agen Lakupandai BNI yang disebut Agen46 menunjukkan pertumbuhan pada banyak indikator," kata Corporate Secretary BNI Mucharom dalam keterangan resmi seperti dikutip Jumat (14/5).

Menurutnya pertumbuhan itu juga terlihat dari keaktifan Agen46 dalam menjadi sumber DPK operasional dengan DPK operasional tumbuh 44,8 persen lebih tinggi dibandingkan April 2020."Pada April 2021, DPK operasional tercatat sebesar Rp 1,81 triliun atau meningkat dibandingkan April 2020 sebesar Rp 1,25 triliun," kata Mucharom.

Selanjutnya, tambah dia, Agen46 juga telah menghimpun dana DPK BNI Pandai (Tabungan BSA) tumbuh 10,29 persen pada April 2021 sebesar Rp 181 miliar atau meningkat dari April 2020 sebesar Rp 164,1 miliar.

Selain itu, menurut dia, fee base income yang dihimpun dari operasional pelayanan Agen46 di seluruh Indonesia meningkat 14,83 persen pada April 2021 sebesar Rp 19,51 miliar atau meningkat dibandingkan April 2020 sebesar Rp 16,99 miliar.

Dengan kinerja positif ini, dia menegaskan konsep branchless banking yang ditanamkan pada setiap Agen46 sudah menyentuh tiga target utama pengembangan agen Lakupandai yang digagas OJK, yaitu menyentuh masyarakat unbanked, sukses inklusi keuangan, dan sukses literasi keuangan.

"Kami melihat masih terdapat ruang untuk pengembangan layanan, operasional, maupun kinerja bisnis Agen46 ke depan. Ini antara lain karena percepatan transformasi digital yang tengah kami lakukan saat ini akan menyentuh Agen46," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement