Kamis 13 May 2021 21:11 WIB

Pariaman Zona Kuning, Shalat Id Digelar dengan Prokes Ketat

Shalat Id di Pariaman digelar di halaman Balai Kota.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Sejumlah jamaah melaksanakan shalat Idul Fitri di pelataran Masjid Raya Ganting, Padang, Sumatera Barat, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan shalat Id di masjid cagar budaya itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Padang terkait penyelenggaraan shalat Idul Fitri di masa pandemi.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah jamaah melaksanakan shalat Idul Fitri di pelataran Masjid Raya Ganting, Padang, Sumatera Barat, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan shalat Id di masjid cagar budaya itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Padang terkait penyelenggaraan shalat Idul Fitri di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota Pariaman menggelar sholat Idul Fitri di halaman Balai Kota tadi pagi, Kamis (13/5). Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, pelaksanaan shalat Id di Balai Kota telah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

"Alhamdulillah hari ini Pemko Pariaman bersama masyarakat Kota Pariaman melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 H/2021 M. Saat ini Kota Pariaman berada pada zona kuning sehingga dapat melaksanakan Shalat Id di lapangan," kata Genius.

Baca Juga

Genius menyebut pelaksanaan shalat Id hari ini digelar dengan menerapkan prokes yang sangat ketat, memakai masker, mengukur suhu, mencuci tangan dan menjaga jarak. Mereka memulai menerapkan prokes pada pintu masuk Halaman Balai Kota.

Di sana mereka melakukan pengukuran suhu, meletakkan tempat cuci tangan, membagikan masker bagi jemaah yang tidak memakai masker. Kemudian juga mengatur jarak shalat sampai menutup pintu pagar apabila jemaah sudah sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh Tim Satgas Covid-19.

Meskipun masih pandemi Covid-19, masyarakat sangat antusias untuk dapat melaksanakan Salat Idul Fitri. Dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 H/2021 M, khutbah Idul Fitri dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun khutbah.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan prokes di manapun berada. Ini dilakukan untuk memutus perkembangan covid-19 di Kota Pariaman. Sehingga menurut Genius, Kota Pariaman yang berada pada zona kuning akan berubah menjadi zona hijau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement