REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyatakan ketegasan pemerintah terkait larangan mudik dan penegakan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 bukan karena arogan tapi sayang kepada warga agar terhindar dari wabah itu. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Fasha saat memberikan sambutan pada Shalat Idul Fitri 1442 Hijriyah yang digelar di lapangan Balai Kota Jambi, Kamis (13/5).
Pada kesempatan itu, ia mengatakan tidak akan bosan untuk mengingatkan masyarakat terkait disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Ia juga meminta warga Kota Jambi untuk saling mengingatkan satu sama lain serta peduli dengan lingkungannya terkait penanggulangan wabah itu karena membutuhkan peran serta dan dukungan semua pihak.
Salah satunya penggunaan masker dalam beraktivitas di luar ruangan atau saat berinteraksi satu sama lain, di tempat kerja, ruang publik, jalan raya, pusat perbelanjaan lainnya. Karena, kata Fasha penggunaan masker yang memenuhi standar telah terbukti mencegah dari paparan virus itu disamping disiplin mencuci tangan dengan air atau hand sanitizer, menjaga jarak saat berinteraksi, serta menghindar kerumunan.
Pada kesempatan itu, ia memberikan penekanan kepada para lansia untuk lebih menjaga diri agar terhindar dari virus itu. Pemerintah, kata wali kota memberikan prioritas vaksinasi kepada para lansia untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu karena termasuk kelompok rentan terpapar dengan tingkat vatalitas yang cukup tinggi. "Oleh karena itu, vaksinasi untuk lansia didahulukan," katanya.
Sementara itu kegiatan shalat Idul Fitri di halaman Balai Kota Jambi cukup antusias diikuti oleh karyawan dan masyarakat di lokasi itu. Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang digelar di lapangan terbuka tersebut mengedepankan protokol kesehatan.Pelaksanaan Shalat Idul Fitri juga digelar di masjid-masjid di kota itu, termasuk juga di kawasan Seberang Kota Jambi yang merupakan kawasan pesantren juga digelar di masjid-masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
