Kamis 13 May 2021 08:38 WIB

Puan Minta Pemda Tracing Pemudik yang Menerobos Penyekatan

Puan mengaku khawatir mendengar 4.123 pemudik terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua DPR Puan Maharani memaparkan pandangannya saat kunjungannya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/5/2021). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek pelaksanaan larangan mudik Idul Fitri 1442 H di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Foto: ANTARA/Fauzan
Ketua DPR Puan Maharani memaparkan pandangannya saat kunjungannya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/5/2021). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek pelaksanaan larangan mudik Idul Fitri 1442 H di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani merespons kabar ribuan masyarakat yang nekat mudik selama berlakunya aturan larangan mudik. Puan meminta pemerintah daerah (pemda) melakukan pelacakan (tracing) pemudik yang menerobos penyekatan di beberapa titik. 

"Saya harap pemerintah daerah bergerak penuh melakukan tracing terhadap orang-orang ini," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5).

Baca Juga

Puan yang hadir meninjau Tol Cikampek, di Cikarang Barat, Jawa Barat, mengingatkan agar disiapkan prosedur antisipasinya jika ada semacam arus balik pergerakan dari orang-orang yang lolos itu. Puan mengaku semakin khawatir setelah mendengar 4.123 pemudik terkonfirmasi positif.

Puan mengatakan para pemudik tersebut harus dilacak keberadaannya untuk memutus rantai penyebaran virusnya. "Ini angka yang sangat tinggi dan perlu dilacak benar-benar. Kita perlu tahu posisi mereka sekarang di mana? Ke mana mereka setelah dinyatakan hasil tes-nya positif, apakah diisolasi atau kembali bergerak?" ucapnya.

Selain melakukan tracing, Puan juga meminta pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi gelombang peningkatan kasus Covid-19 usai Lebaran nanti.

"Kita tidak ingin terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 pasca lebaran, tetapi kita harus selalu siap," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement