Rabu 12 May 2021 20:51 WIB

Nekat Mudik Naik Perahu ke Sumbar, Empat Pemudik Hanyut

Pemudik menghindari penyekatan di darat dengan melalui jalur Sungai Kapur Sembilan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Sejumlah pemudik meletakkan barangnya yang akan diikat di atap kapal perahu motor kayu. (ilustrasi)
Foto: Antara/Feny Selly
Sejumlah pemudik meletakkan barangnya yang akan diikat di atap kapal perahu motor kayu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH KOTA -- Sebanyak empat orang pemudik dari Riau yang nekat masuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan hanyut di aliran Sungai Kapur Sembilan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar pada  Rabu (12/5). Keempat pemidik ini berusaha menghindari penyekatan di jalur darat dan mencoba mudik dengan menggunakan perahu. Tapi nasib berkata lain, perahu yang mereka tumpangi terbalik dan hanyut.

“Saa ini kita masih mencari tiga orang. Satu orang ditemukan selamat,” kata Kepala Pos Basarnas Kabupaten Lima Puluh  Kota, Robi Saputra.

Baca Juga

Robi menyebut, pihaknya mendapat informasi dari Pos Damkar Kapur IX. Perahu itu diduga terbalik di  Jorong Talok Subanio, Kenagarian Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.

Peristiwa ini diketahui setelah yang satu orang yang selamat tersebut melapor ke Damkar Kapur IX.

“Jadi, empat orang ini rencana maumudik pulang kampung dari Riau ke Sumbar. Karena jalur darat dilakukan pemyekatan, maka mereka berinisiatif melalui jalur sungai dari Riau, yang rencananya akan keluar di Kapur sembilan. Naasnya di sana. Perahu terbalik dan mereka hanyut,” ucap Robi.

Data sementara yang dikumpukan Basarnas, identitas 3 korban yang masih hilang adalah Nofi Arisman (31 tahun), Fadil irsandi (20 tahun) dan rekannya yang belum diketahui namanya. Sedangkan korban selamat diketahui bernama Rahman Rahim (21 tahun). Robi menyebut saat ini pencarian masih terus dilakukan petugas dengan menyisir aliran sungai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement