Kamis 13 May 2021 06:33 WIB

Laga Lawan Levante Sisakan Banyak Pertanyaan Barcelona

Barcelona tinggalkan banyak pertanyaan menyusul performa buruk mereka lawan Levante.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Didi Purwadi
Manager Barcelona, Ronald Koeman, mengaku timnya meninggalkan banyak pertanyaan seusai ditahan imbang Levante 3-3.
Foto: EFEEPA-EFE/Alejandro Garcia
Manager Barcelona, Ronald Koeman, mengaku timnya meninggalkan banyak pertanyaan seusai ditahan imbang Levante 3-3.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona kehilangan keunggulan dan menyia-nyiakan dua poin saat berhadapan lawan Levante di Stadion Ciutat de Valencia, Rabu (12/5) dini hari WIB. Skor berakhir imbang 3-3 dengan semua gol Levante dicetak di babak kedua.

Hasil dari laga ini pun membuat Barcelona melewatkan kesempatan untuk menyusul Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengakui akan banyak pertanyaan bagi permainan timnya di babak kedua.

"Kami bagus di babak pertama dengan ritme dan intensitas yang bagus dan memimpin di papan skor," kata Koeman dilansir dari laman Football Espana.

Dua gol Barcelona dicetak oleh Lionel Messi dan Pedri di babak pertama. Namun, dua gol pembanding Levante terjadi di babak kedua dengan jeda dua menit saja dari sundulan Gonzalo Melero dan Jose Morales.

"Tapi di babak kedua kami kehilangan banyak bola berbahaya, kami menurunkan intensitas kami,'' kata Koeman. ''Kami membuat banyak kesalahan di pertahanan dan kami tidak memperhatikannya.''

Barcelona kemudian menambah pundi gol dari tendangan roket Dembele di menit 64. Sayangnya, Barcelona gagal menahan keunggulan mereka setelah Sergio Leon mencetak gol penyeimbang di menit 83. Laga pun berakhir dengan skor 3-3.

"Pada skor 2-2, kami bereaksi dan mencetak gol, tapi kemudian mudah bagi mereka untuk mencetak gol lagi. Tiga gol dalam 45 menit bukanlah level Barcelona," kata pelatih asal Belanda ini.

Pertanyaan soal masa depan Koeman di Barcelona pun kembali muncul. Meski tidak menjawab dengan jelas, dia hanya meminta timnya untuk bangkit.

"Pelatih selalu ditanya. Tapi saya mengerti setelah babak kedua akan ada pertanyaan. Kami kecewa dan kami bertanya-tanya apa yang terjadi di babak kedua. Kami harus bangkit dan bersiap untuk musim depan," kata Koeman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement