150 Petugas Awasi Prokes Sholat Ied di Islamic Center NTB

Red: Agung Sasongko

Rabu 12 May 2021 16:30 WIB

Sejumlah pengunjung berada di area bazar Pesona Khazanah Ramadhan 2021 yang digelar di Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Kamis (22/4/2021). Pesona Khazanah Ramadhan sebagai acara tahunan pariwisata NTB selama bulan Ramadhan tersebut mengangkat tema pengembangan ekonomi kreatif yang bertujuan untuk mengenalkan dan membuka kembali pasar hasil kerajinan dan produk lokal asli NTB di tengah pandemi COVID-19. Foto: AHMAD SUBAIDI/ANTARA Sejumlah pengunjung berada di area bazar Pesona Khazanah Ramadhan 2021 yang digelar di Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Kamis (22/4/2021). Pesona Khazanah Ramadhan sebagai acara tahunan pariwisata NTB selama bulan Ramadhan tersebut mengangkat tema pengembangan ekonomi kreatif yang bertujuan untuk mengenalkan dan membuka kembali pasar hasil kerajinan dan produk lokal asli NTB di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sekitar 150 orang petugas disiapkan untuk mengawasi protokol kesehatan saat pelaksanaan Shalat Id 1 Syawal 1442 Hijriah di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

"Banyaknya petugas yang kami siapkan ini dimaksudkan untuk menyukseskan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah pandemi COVID-19," kata Kepala UPTD Pengelola Destinasi Wisata Unggulan Islamic Center, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Syarif Hidayatullah di Mataram, Rabu (12/5).

Baca Juga

Selain itu, katanya, guna memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan terhadap semua jamaah yang datang melaksanakan shalat Idul Fitri terhadap potensi terjadinya penyebaran virus COVID-19.

Sebanyak 150 orang petugas yang berasal dari pegawai UPTD Pengelola Destinasi Wisata Unggulan Islamic Center, remaja masjid, dan takmir masjid tersebut sebagian bertugas melakukan pengukuran suhu tubuh setiap jemaah yang datang, mengatur jarak saf sesuai ketentuan, pemberian "hand sanitizer", mengarahkan cuci tangan pakai sabun, serta pengecekan penggunaan masker bagi setiap jemaah.

"Untuk jamaah yang tidak menggunakan masker, kami telah menyiapkan ribuan masker gratis," katanya.