Rabu 12 May 2021 07:52 WIB

Mourinho Selalu Menikmati Tekanan dalam Sepak Bola

Mou menegaskan, apapun yang ia putuskan sudah lewat perhitungan matang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Jose Mourinho.
Foto: AP/Nick Potts/Pool PA
Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dalam beberapa hari terakhir, nama Jose Mourinho kembali diperbincangkan para penikmat sepak bola. Setelah dipecat Tottenham Hotspor, Mou tak memiliki banyak waktu bersantai.

Mou baru saja dipinang AS Roma. Pelatih asal Portugal itu bersedia bekerja sama dengan Roma sejak musim 2021/2022 nanti.

Mou menegaskan, apa yang ia putuskan lewat perhitungan matang. Ia enggan terburu-buru dalam mengambil sikap.

Mou mengaku sudah mempelajari semua tentang I Lupi. Termasuk apa yang diinginkan pihak klub darinya.

"Saya tidak mungkin membuat keputusan tanpa mengetahui secara detail dan meluangkan waktu untuk memahaminya," kata Mourinho dikutip dari Football Italia, Rabu (12/5).

Kemunculan eks juru taktik Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid di Olimpico, menimbulkan pro-kontra. Ada yang senang, saat yang bersangkutan kembali ke Negeri Spaghetti.

Kehadiran Mou dinilai bisa mengangkat pamor Serie A Liga Italia. Namun ada juga yang terang-terangan meragukan kemampuan teranyar pria Portugal itu.

Apalagi, Mou memiliki rapor merah di Spurs. Sosok yang pernah menjuluki dirinya the Special One itu tak mau ambil pusing. "Saya tidak pernah membiarkan kebisingan dari luar, memengaruhi keputusan saya," ujarnya.

Mantan allenatore Inter Milan ini telah berdiskusi dengan para pejabat tinggi di La Magica. Mereka menyamakan visi.

Intinya, Mou diharuskan membawa Roma kembali bertarung di level teratas Serie A. Minimal membuat klub tersebut ada di zona Liga Champions.

Mou menikmati tekanan seperti itu. Menurutnya, itu hal lumrah dalam sepak bola.

"Kami hanya perlu fokus pada dasar dan persiapan kami serta menjaga lingkungan tetap menyenangkan, tetapi berkomitmen penuh, dan profesional,"  kata Mou menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement