Selasa 11 May 2021 15:49 WIB

Politisi ini Tantang Menhan Tuntaskan Dugaan Mafia Alutsista

Prabowo harus bisa ungkap mafia alutsista yang sudah jadi jin iprit di Kemenhan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Gerindra Arief Poyuono menanggapi isu adanya mafia alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Dia menantang, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menuntaskan masalah mafia alutsista dalam sebulan. 

Isu mafia alutsista berinisial M di Kemenhan berawal dari pernyataan pengamat pertahanan Connie Rahakundini. Arief menilai, tugas Prabowo kini mengungkap siapa mafia alutsista tersebut.

"Prabowo harus bisa ungkap mafia alutsista yang sudah jadi jin iprit di Kemenhan yang sudah ngeruk duit negara ratusan triliun untuk belanja alutsista," kata Arief dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (11/5).

Arief memandang, jika Prabowo tidak bertindak dan membongkar mafia di Kemenhan, maka selamanya korupsi dan pratik mark up pembelian dan perawatan Alutsista akan terus berjalan. Akibatnya, alsutsista yang dimiliki merupakan barang berkualitas buruk. 

Dia menduga, Presiden Jokowi akan memerintahkan Prabowo untuk mengungkap jaringan mafia alutsista tersebut. "Nah gimana sebagai menteri yang paling moncer kinerjanya ketika di survei oleh beberapa lembaga survei kira-kira mampu enggak ya Prabowo mengungkap dan membersihkan pratek mafia alutsista yang sudah lama berkuasa di Kemenhan? Gimana kita kasih waktu 1 bulan ke Prabowo untuk bisa membongkar jaringan mafia alutsista," ujar Arief.

Arief juga mengusulkan, agar publik turut mendukung upaya membersihkan Kemenhan dari mafia alutsista. Tujuannya, demi memperbaiki dan memperbarui alutsista sebagai alat perlindungan negara.

"Bagi masyarakat atau elite politik yang punya data tentang siapa siapa mafia alutsista. Segera melapor kepada presiden atau ke prabowo gimana atau bisa juga ke satgas anti mafia yang pernah di bentuk Jokowi," ucap Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement