Selasa 11 May 2021 02:41 WIB

Tiga Tanda Seseorang Belajar dari Hubungan Masa Lalu

Jangan pernah takut merasa sendirian karena ada banyak hal yang bisa dilakukan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
Jangan pernah takut merasa sendirian karena ada banyak hal yang bisa dilakukan. Ilustrasi.
Foto: Pexels
Jangan pernah takut merasa sendirian karena ada banyak hal yang bisa dilakukan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah hubungan romansa tidak selalu berjalan mulus. Ada pasangan yang akhirnya memutuskan berpisah dan mengambil jalan masing-masing. Dari hubungan yang sudah berakhir itu, seseorang bisa mendapat pelajaran.

Belajar dari hubungan yang sudah berakhir bisa menjadi dasar kesuksesan bagi seseorang menjalin hubungan berikutnya. Berikut tiga tanda bahwa orang tersebut sudah melakoninya, dikutip dari laman Good Men Project.

Baca Juga

1. Menjalin hubungan setelah siap

Sebagian orang menjalin hubungan hanya supaya tidak sendirian dan ingin mengusir rasa sepi. Ini menjauhkan diri sendiri dari waktu untuk melakukan refleksi diri, belajar untuk mencintai diri, dan memiliki kepribadian yang bertumbuh.

Jangan pernah takut merasa sendirian karena ada banyak hal yang bisa dilakukan. Membangun persahabatan, mengejar target hidup, dan yang paling utama, memahami diri sendiri. Ini akan membantu lebih siap menjalin hubungan berikutnya.

2. Memahami perbedaan

Seseorang sudah belajar dari hubungannya yang telah silam apabila dia menyadari bahwa dia dan pasangan adalah dua sosok berbeda. Dengan semua perbedaan itu, satu sama lain bisa saling mengenal dan mencoba memahami.

Keterampilan ini harus selalu diasah, mengingat selalu ada perbedaan yang dirasa sangat bertolak belakang atau bahkan mengganggu. Memahami ini adalah tanda kedewasaan dalam sebuah hubungan, yang penuh perbedaan tapi saling menghargai.

3. Mengerti bahwa selalu ada konflik dalam hubungan

Tidak ada hubungan sempurna yang bebas konflik dan pertengkaran. Jika seseorang sudah belajar sesuatu dari hubungannya yang lalu, dia akan paham bahwa selalu ada pertentangan yang bisa jadi kesempatan untuk tumbuh.

Dia akan belajar bagaimana cara komunikasi dengan tepat dengan pasangan ketika konflik terjadi, bukan menghindari konflik dan menganggapnya sesuatu yang mengerikan. Nyatanya, tidak semua konflik buruk dan semua hal bisa didiskusikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement