Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Putrika Annaya Salsabila

Fangirl Berprestasi, Lulus 3,5 Tahun dengan Skripsi BTS

Eduaksi | Monday, 10 May 2021, 20:43 WIB
Sumber foto: Instagram @alleciangeline

Suka sama korea itu nggak negatif sama sekali. Kita bisa berkembang dari apa yang kita suka. Kamu bisa fangirling sambil berprestasi.

Demikian ungkap Allecia Angeline setelah lulus dengan skripsi yang mengangkat topik tentang Bangtan Boys (BTS), boyband Korea Selatan yang digandrungi banyak orang di berbagai belahan dunia.

Jika mengilas balik ke awal mula mengapa Allecia, akrab disapa Alle, mengangkat topik skripsi tersebut, maka kita perlu kembali ke tahun 2019. Pada 2019, Alle memutuskan untuk daftar program pertukaran pelajar di Ajou University, Korea Selatan. Sebelum mendaftar, Alle gencar mencari informasi mengenai program exchange dan beasiswa di kampusnya, Universitas Padjadjaran.

Perempuan berusia 21 tahun ini mengaku bahwa ia termotivasi oleh teman-temannya.

Aku bukan tipikal anak ambis dan unggulan, lanjut Alle, tapi, lihat temen lain yang daftar jadi termotivasi, masa dia bisa aku nggak.

Di tahun 2019 tersebut, Alle bercerita bagaimana ia menghadapi berbagai penolakan dan kegagalan. Sebelum mendaftar ke Ajou University, Alle pernah mendaftar program exchange lain, beasiswa, lomba, dan juga pekerjaan. Sayang, keberuntungan belum berpihak padanya.

Aku merasa capek karena gagal terus, nge-down, merasa dunia nggak adil, tutur Alle.

Namun, perempuan lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad ini memutuskan untuk berhenti menyalahkan situasi dan berusaha memperbaiki diri. Alle mengikat rambut bergelombangnya dengan kencang dan siap untuk kembali berlari mencapai tujuannya.

Keringat Alle pun terbayar saat ia berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program pertukaran pelajar pada tahun 2020 di Korea Selatan. Pada bulan Maret 2020, Alle resmi memulai studinya di Negeri Ginseng.

Menurut Alle, sistem edukasi di Korea Selatan tidak semenyeramkan seperti yang kerap diperlihatkan di k-drama. Sama seperti di Indonesia, asal kita mengerjakan tugas dan selalu hadir di kelas, maka tidak perlu khawatir dengan nilai.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini bahkan pernah menempati rangking dua di kelas yang bukan hanya terdiri dari murid internasional, tapi juga murid Korea.

Jadi, sistem edukasi di Korea nggak semenyeramkan itu, lanjut Alle, bisa jadi menyenangkan kalau kita kerjain dengan sungguh-sungguh.

Kesempatan untuk mengunjungi negeri orang ini tentunya tidak Alle sia-siakan. Alle belajar banyak mengenai budaya di sana sampai akhirnya ia jatuh cinta dengan Korea Selatan. Tiap akhir pekan, Alle mengusahakan untuk selalu pergi keluar untuk explore banyak hal.

Dengan catatan, tiap weekday aku bener-bener belajar dan menyelesaikan tugas aku, tambahnya.

Sepulang dari Korea, baru lah Alle fokus untuk menyusun skripsinya. Topik skripsinya yang viral ini berjudul Hubungan Kredibilitas Artis K-pop sebagai Brand Ambassador dengan Brand Image E-commerce Indonesia.

Dengan ilmu yang dibawa pulang dari Korea, Alle meneliti bagaimana pengaruh BTS sebagai brand ambassador Tokopedia. Mengerjakan skripsi pun jadi lebih semangat karena sesuai dengan passion-nya.

Berbagai rintangan tentu tetap menghadang perjalanan Alle menuju kelulusan. Mulai dari waktu yang singkat, dosen pembimbing sibuk, sampai kesulitan mencari responden penelitian. Namun, berkat tekad dan kerja keras yang konsisten, Alle resmi menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi pada Februari 2021.

Tidak hanya itu, Alle juga berhasil menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun walaupun sempat mengikuti program exchange di luar negeri saat semester 6.

Puji Tuhan ternyata bisa transfer nilai pas exchange, lanjut Alle, aku pun sadar kalau aku punya kesempatan untuk lulus 3,5 tahun.

Berbagai pencapaian Alle diraih tidak hanya dengan keberuntungan semata. Perempuan dengan tutur bicara yang ramah ini mengaku bahwa dirinya hanya orang biasa saja dan cenderung pemalu. Kegagalan pun juga sempat betah bertengger.

Namun, Alle selalu percaya bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Ketika kita ingin mencapai sesuatu, kita harus kerja keras dan konsisten. Lewat akun TikTok, Instagram, dan YouTube-nya, Alle juga kerap berbagi ilmu dan pengalaman.

Aku selalu ingin sharing dengan orang lain. Aku pingin berkat yang aku rasakan bisa jadi berkat juga untuk orang lain, tutup Alle.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image