Selasa 11 May 2021 00:02 WIB

Jenazah Diduga Korban Covid Terdampar di Tepi Sungai Gangga

Jenazah itu diduga dibuang ke sungai karena tempat kremasi sudah tak cukup.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang anggota keluarga, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), melakukan upacara terakhir untuk korban COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India,  Kamis (29/4). Delhi melaporkan 25.986 kasus baru, 368 kematian dalam 24 jam terakhir dan terus berlanjut. berjuang dengan suplai oksigen.
Foto: EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Seorang anggota keluarga, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), melakukan upacara terakhir untuk korban COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Kamis (29/4). Delhi melaporkan 25.986 kasus baru, 368 kematian dalam 24 jam terakhir dan terus berlanjut. berjuang dengan suplai oksigen.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Puluhan jenazah yang diyakini korban Covid-19 terdampar di tepi sungai Gangga di India utara. Saat ini India diketahui masih menghadapi lonjakan tajam kasus virus corona.

Pejabat lokal Ashok Kumar mengungkapkan, sekitar 40 jenazah terdampar di distrik Buxar dekat perbatasan Bihar dan Uttar Pradesh, dua negara bagian termiskin di India. "Kami telah mengarahkan pejabat terkait untuk membuang semua jenazah, baik untuk menguburkan atau mengkremasi mereka," kata Kumar pada Senin (10/5), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Beberapa laporan media lokal menyebut jumlah jenazah bisa mencapai 100 orang. Pejabat lain yang dikutip dalam laporan media setempat mengatakan beberapa dari kondisi jenazah membengkak. Jasad-jasad itu diperkirakan telah berada di sungai selama beberapa hari.

Para penduduk setempat mengatakan, mereka yakin jenazah-jenazah itu dibuang ke sungai karena tempat kremasi sudah tak mampu lagi menangani korban meninggal akibat Covid-19. Kemungkinan lainnya, keluarga terkait tak mampu membeli kayu untuk proses pembakaran jasad.

“Ini benar-benar mengejutkan kami,” ujar Kameshwar Pandey, penduduk yang tinggal di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Pada Ahad (9/5), India mengalami penurunan jumlah kasus harian Covid-19, yakni sebanyak 338.700. Selama empat hari sebelumnya, India konsisten mencatatkan lebih dari 400 ribu kasus per harinya. Menurut statistik resmi, sekitar 4.000 orang meninggal akibat Covid-19 setiap hari di negara tersebut.

Namun mengutip bukti anekdotal dari krematorium, banyak ahli percaya bahwa jumlah harian sebenarnya bisa beberapa kali lebih besar. Sebab saat ini penyebaran Covid-19 telah mencapai ke daerah pedesaan yang fasilitas kesehatannya minim atau bahkan tidak memadai.

Sejauh ini India telah melaporkan 22,66 juta kasus Covid-19 dengan total korban meninggal mencapai 246.116 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement