REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menggelar kegiatan Bazar Takjil Ramadhan tahun 2021 untuk mendorong kegiatan ekonomi masyarakatnya di tingkat kelurahan.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bazar digelar serentak di 27 lapak UMKM yang ada di tiap kelurahan dengan melibatkan ibu-ibu PKK, pelaku UMKM, dan warga sekitar kelurahan setempat yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan di saat momentum Ramadhan dan Lebaran 2021.
"Bazar takjil Ramadhan ini digelar serentak di 27 kelurahan Kota Madiun. Lokasinya dipusatkan di lapak UMKM yang ada di masing-masing kelurahan. Tujuannya adalah untuk mengegas kegiatan ekonomi warga serta mewadahi kreativitas ibu-ibu," ujar Wali Kota Maidi saat membuka Bazar Takjil Ramadhan tahun 2021 di Lapak UMKM Donopuran Kelurahan Taman, Kota Madiun, Senin sore (10/5).
Pihaknya minta masyarakat Kota Madiun dapat memanfaatkan keberadaan bazar takjil ramadhan tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat berbuka puasa. Sebab, mutu kesehatan dan kemurahan dari makanan dan minuman yang disediakan di bazar tersebut dijamin terjaga.Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan.
Tahun ini kembali digelar setelah pada tahun 2020 tidak diselenggarakan karena pandemi COVID-19. Sesuai rencana, bazar takjil tersebut akan digelar selama tiga hari mulai hari Senin (10/5) hingga Rabu (12/5) pada H-1 Lebaran 2021.
Berbagai macam menu makanan dan minuman olahan rumah tangga dijual di bazar tersebut. Warga sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Wali Kota berharap bazar takjil ramadhan kali ini mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat Kota Madiun, utamanya bagi pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi COVID-19.
Ia juga meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan bazar, guna mencegah penularan COVID-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
