Senin 10 May 2021 21:41 WIB

Juventus Masih Pertahankan Pirlo di Kursi Pelatih

Juventus masih harus menjalani sejumlah laga krusial.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Juventus Andrea Pirlo meneriakkan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus di stadion Dacia Arena di Udine, Italia, Minggu, 2 Mei 2021.
Foto: Andrea Bressanutti/LaPresse via AP
Pelatih Juventus Andrea Pirlo meneriakkan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus di stadion Dacia Arena di Udine, Italia, Minggu, 2 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus mengisyaratkan tidak akan memecat Andrea Pirlo dari kursi pelatih dalam waktu dekat. Manajemen klub masih menaruh kepercayaan penuh padanya. 

Juventus kalah telak dengan skor 0-3 dari AC Milan dalam laga pekan ke-25 Serie A Liga Italia, Senin (10/5). Hasil itu membuat Juventus terlempar ke peringkat kelima, sekaligus kehilangan satu tempat di Liga Champions untuk sementara. 

Baca Juga

Dalam laporan Football Italia, Senin (10/5), Juventus belum berencana mendepak Pirlo walaupun ia gagal mempertahankan gelar scudetto.

Pirlo mengambil alih skuad Bianconeri musim lalu setelah Juventus memecat Maurizio Sarri. Walaupun tanpa pengalaman melatih sebelumnya, bahkan di tim junior, mantan pemain Juventus itu tetap mendapat kepercayaan penuh. 

Di satu sisi, manajemen Juventus akan meninjau lebih lanjut ihwal Pirlo. Para petinggi klub dikabarkan sudah bertemu untuk membicarakan hal ini meski belum ada keputusan yang diambil. 

Juventus harus bertandang ke markas Sassuolo dan menghadapi Inter Milan dalam waktu sepekan. Selain itu, Juventus akan menantang Atalanta di final Coppa Italia, 19 Mei mendatang. 

Rentetan pertandingan itu akan dijadikan bahan kajian petinggi klub untuk mengambil keputusan. Jika pada akhirnya Juventus gagal lolos ke Liga Champions, bukan tak mungkin posisi Pirlo akan diganti orang lain. 

Sejauh ini, Massimiliano Allegri diklaim menjadi salah satu kandidat pengganti Pirlo. Allegri yang sempat dipecat Juventus bersedia kembali ke Turin untuk memperbaiki klub. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement